Jakarta-wapresri.go.id. Menjadi Kepala Kepolisian RI pertama dan terlama dalam sejarah berdirinya Kepolisian RI (Polri), yakni 14 tahun, Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo, telah membangun dasar kepolisian nasional dan membina kaderisasi Polri secara baik. Untuk itu, perlu disadari, meskipun tugas Polri sangat berat dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, namun dengan personil sekitar 240 ribu serta didukung dengan perlengkapan dan teknologi yang lebih canggih saat ini, Polri harus dapat mengoptimalkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pada acara Peluncuran dan Bedah Buku berjudul “Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo Bapak Kepolisian Negara RI, Peletak Dasar Kepolisian Nasional yang Profesional dan Modern”, di Auditorium Gedung STIK-PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Rabu (11/8/2016).

Wapres menekankan hal ini, mengingat tugas Polri dalam penanganan kejahatan atau kriminal seperti pencurian, perampokan, penipuan atau kejahatan-kejahatan lainnya sekarang berbeda dengan ketika 70 tahun lalu. Dahulu, lanjut Wapres, kejahatan dapat diselesaikan secara sederhana, namun kondisi sekarang dengan adanya kecanggihan teknologi, maka ada kejahatan cyber yang semakin pintar.

“Karena itulah sebagai tantangan yang perlu dihadapi dan diselesaikan oleh Polri,” tegas Wapres.

Terkait peluncuran buku Soekanto, Wapres menyatakan, bahwa buku tersebut bertujuan menjadi panutan bagi masyarakat, khususnya generasi muda Kepolisian yang sehari-hari menjalankan tugas dan fungsi Kepolisian.

“Begitu juga dalam penerbitan buku berjudul Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo, yaitu bertujuan agar cita-cita Jenderal Polisi yang juga sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia pertama tersebut dapat diketahui dan menjadi contoh tauladan bagi masyarakat Indonesia, khususnya para generasi muda Kepolisian,” ujar Wapres.

“Di samping itu makna lain adalah untuk membuka kesadaran masyarakat dalam memberikan apresiasi atas semua jasa dan pengorbanan yang sudah dilakukan Beliau [R.S.Soekanto],” lanjutnya.

Buku setebal 464 halaman tersebut, merupakan karangan Prof. Awaludin Djamin. Menurut Wapres, Awaludin adalah sosok dengan multi talenta, yang pernah menduduki berbagai jabatan penting di lingkungan Pemerintahan RI, diantaranya sebagai Kapolri, menteri kabinet, Duta Besar, anggota DPR, anggota DPA, Gubernur PTIK,

“Bahkan sebagai pemain film yang berjudul Darah dan Doa,” ucap Wapres disambut tepuk tangan dari hadirin.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh, diantaranya adalah Wapres ke-6 Jend TNI (Purn) Try Sutrisno, Ketua Umum Partai Nasdem sekaligus pemilik Media Grup Surya Paloh, Kepala Setwapres Mohamad Oemar, Kepala Lembaga Diklat Polri Irjen Pol Syafruddin, serta para mantan Kapolri dan petinggi Polri. (KIP, Setwapres)