Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) memuji kerja sama Indonesia dan Jepang yang telah berjalan secara baik selama ini. Bagi Wapres JK, Jepang adalah mitra kerja sama yang sangat strategis di berbagai bidang.

Hal itu dikemukakan Wapres JK saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-84 Kaisar Jepang, Akihito di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (29/11).

Sebelum memberikan apresiasi terhadap hubungan bilateral kedua negara, Wapres JK dalam sambutannya  terlebih dulu menyampaikan ucapan selamat  Hari Ulang Tahun ke-84 kepada Kaisar Jepang, Akihito.

 “Atas nama Pemerintah dan rakyat Republik Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat atas perayaan Hari Ulang Tahun ke delapan puluh empat Kaisar Jepang, Kaisar Akihito. Untuk itu, Pemerintah dan rakyat Indonesia mendoakan kesehatan dan kesejahteraan bagi Yang Mulia Kaisar Akihito,” ucapnya.

Selanjutnya Wapres JK memaparkan, bagi Indonesia, Jepang merupakan mitra kerjasama yang sangat penting sejak beberapa waktu lalu hingga saat ini.

 “Sebaliknya, bagi Jepang, saya yakin Indonesia juga merupakan mitra kerja sama yang sangat penting. Kemitraan kedua negara semakin erat dengan  diselenggarakannya Forum Kerjasama Strategis Bidang Maritim yang ditandatangani tahun 2016,” tegasnya seraya menjelaskan bahwa kerjasama strategis tersebut  bertujuan untuk memperkuat dan mempercepat kerja sama maritim di bidang keamanan dan keselamatan maritim, pembangunan ekonomi termasuk infrastruktur dan konektivitas maritim, pelatihan dan pendidikan serta bidang lain yang strategis bagi kedua negara.

“Jepang juga membantu pembangunan di Indonesia, di antaranya bantuan proyek pembangunan pelabuhan baru (pengembangan sentra perikanan dan kelautan), MRT, pertanian, sosial budaya dan pengembangan sarana pendidikan,” tegasnya.

Sebelumnya Duta Besar Jepang Masafumi Ishii dalam sambutannya menjelaskan  design logo peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang-Indonesia yang di buat oleh seseorang dari generasi masa depan.

 “Kami telah menyiapkan design logo untuk memperingati tahun khusus peringatan 60 tahun seperti yang Bapak Ibu saksikan pada layar lebar di ruangan ini. Bagus bukan?,” katanya.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa angka 6 melambangkan bendera Indonesia, yaitu Sang saka Merah Putih, sementara, lanjut dia, angka 0 berupa lingkaran merah yang merupakan lambang bendera Jepang, yaitu Hi no Maru.

“Di dalam lingkaran merah tersebut dapat bapak ibu lihat dua gambar yang merupakan salah satu ciri khas dari kedua negara kita, yaitu kesenian wayang dan bunga sakura,” tuturnya.

Hadir mendampingi Wapres di acara ini, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Azyumardi Azra,Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi (KIP-Setwapres).