Jakarta, wapresri.go.id – Tindak lanjut kesepakatan kerja sama bisnis antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) diharapkan dapat segera berjalan. Hal ini mengemuka dalam pembicaraan antara Dubes Amerika Serikat Joseph R. Donovan Jr. dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di ruang kerja Wapres, Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2017.

Dubes Donovan mengunjungi Wapres untuk membahas hal-hal yang dapat dilakukan untuk menguatkan kemiteraan strategis kedua negara di tahun 2018. Dubes Donovan menyampaikan bahwa antara beberapa BUMN Indonesia dengan perusahaan AS terdapat kesepakatan yang nilai totalnya mencapai AS$ 5 Milyar. Kesepakatan bisnis yang ditandatangani pada April 2017 tersebut antara lain di bidang energi dan kelistrikan.

Dubes Donovan mengharapkan ada perkembangan dalam kesepakatan-kesepakatan tersebut, “tindak lanjut ini yang kami harapkan bisa segera terwujud,”ujar Dubes Donovan.

Menanggapi hal ini, Wapres menyampaikan bahwa investasi Amerika Serikat ke Indonesia terutama di bidang energi perlu terus didorong. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi Indonesia. “Investasi dalam bidang energi ini penting,“ ungkap Wapres.

Lebih lanjut, Wapres menjelaskan kebijakan Pemerintah Indonesia yang bertujuan mempercepat proses investasi di Indonesia. Namun demikian Wapres juga mengingatkan agar investasi tetap memperhatikan prosedur dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. “Investasi harus melihat lokasi dan sesuai ketentuan,” tegas Wapres.

Di samping investasi, Wapres juga mengharapkan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat meningkat. Investasi dan perdagangan adalah dua hal yang menurut Wapres perlu mendapat perhatian dan ditingkatkan di tahun 2018. Wapres dan Dubes Donovan sependapat bahwa kerja sama yang nyata akan menguatkan kemitraan strategis antara kedua negara.

Hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan; Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohamad Oemar; dan anggota Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi. Sementara itu Dubes Joseph Donovan didampingi oleh Economic Counsellor Andrew Shaw; dan Commercial Counsellor, Rosemary Gallant (AKS, KIP-Setwapres).