Jakarta – wapresri.go.id – Saat menemui Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/7/2017), Deputi Direktur Pengelolaan Dana Moneter Internasional (IMF) Mitsuhiro Furusawa mengapresiasi perkembangan ekonomi Indonesia yang membaik belakangan ini pasca reformasi struktural di bidang ekonomi dalam negeri. Ia merasa optimis bahwa target pertumbuhan ekonomi tahun 2017 yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar 5,2% dapat tercapai.

Pertumbuhan yang positif ini, menurut Wapres, dicapai seiring dengan tumbuhnya ekspor, meningkatnya investasi, dan tingginya konsumsi rumah tangga. Selain itu, lanjutnya, hal ini didukung dengan perbaikan ekonomi global dan kenaikan harga beberapa komoditas dunia.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2017 tercatat 5,01%, meningkat 0,09% dibanding capaian kuartal I 2016 sebesar 4,92%,” ujar Wapres.

Dengan tren dunia termasuk Indonesia yang mulai membaik saat ini, Furusama, yang sebelumnya bertugas sebagai Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, menyarankan agar setiap negara mulai mengalihkan proses produksinya dari tenaga manusia ke tenaga robot untuk memacu produktivitas.

Wapres kurang sependapat dengan pernyataan ini. Ia menilai bahwa hal ini berpotensi menurunkan angka aktivitas perdagangan dan mengurangi lapangan kerja.

“Menggunakan robot dalam meningkatkan produktivitas suatu barang adalah baik. Namun, robot tidak bisa mengonsumsi hasil dari barang tersebut sehingga asas supply and demand tidak akan jalan. Yang justru terjadi kemudian adalah demand dari barang tersebut menurun, sementara produksi terus meningkat,” kata Wapres.

Kedatangan Furusawa beserta delegasi IMF ini merupakan kunjungan awal untuk menyiapkan Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia Tahun 2018 yang diselenggarakan di Bali, Oktober tahun depan. (KIP Setwapres-mdm/fm)