Banten-wapresri.go.id. Otomotif merupakan salah satu pilar penting sektor manufaktur Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebagai negara dengan penduduk terbesar di ASEAN, Indonesia menjanjikan potensi pasar yang besar bagi pelaku industri otomotif. Industri otomotif juga menjadi parameter pertumbuhan di banyak negara maju karena memiliki fungsi hulu dan hilir yang penting.

“Apabila industri mobil berkembang, ribuan industri kecil lainnya atau pendukung lainnya akan berkembang bersamaan,” demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pada acara Peresmian Pembukaan The 24TH Gaikindo Internasional Auto Show (GIIAS) yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai City, Banten, Kamis (11/8/2016).

Oleh karena itu, lanjut Wapres, pemerintah akan segera merealisasi pembangunan pelabuhan baru yang ada di timur Jawa Barat, agar industri mobil yang berada di sekitarnya mendapatkan logistik lebih mudah.

“Itu salah satu yang kita dorong kenapa kita harus memajukan itu disamping industri lainnya,” tegas Wapres.

Lebih jauh Wapres menyatakan bahwa bagi pemerintah, apalagi pemerintah daerah, salah satu sumber pendapatan atau pendapatan asli daerah atau pajak nasionalnya yang sangat penting ialah pajak kendaraan.

“Karena untuk provinsi kadang-kadang lebih dari lima puluh persen PAD-nya justru berasal dari pajak kendaraan. Jadi memberikan suatu indikasi lagi bagaimana pentingnya peranan mobil itu atau industri mobil untuk kepentingan nasional,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut Wapres juga menggarisbawahi pentingnya industri mobil dalam pengembangan teknologi. Tanpa teknologi tidak akan dapat bersaing, mengingat perkembangan teknologi pada dewasa ini yang sangat cepat.

“Tanpa teknologi yang besar yang kuat, maka kita akan jauh ketinggalan,’’ kata Wapres mengingatkan.

Di akhir sambutannya, Wapres berharap agar industri otomotif dapat memberikan keuntungan, baik bagi masyarakat penggunanya, bagi pengusahanya, serta bagi industri itu sendiri secara berkesinambungan.

“Dan juga tentu bagaimana membawa kemajuan. Baik kemajuan teknologi, kemajuan daripada kecepatan logistik dan juga perdagangan dan tentu kemajuan daripada pendapatan pemerintah dari segi pajak yang baik,’’ pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, dalam laporannya menyatakan, bahwa pameran GIIAS 2016 ini merupakan event yang sangat penting, karena industri otomotif Indonesia merupakan industri andalan yang memiliki peran besar terhadap roda ekonomi Indonesia. Diharapkan kehadiran GIIAS 2016 ini menjadi dorongan pertumbuhan pasar domestik serta sebagai upaya peningkatan ekspor industri otomotif Indonesia.

GIIAS kali ini diikuti oleh 361 peserta yang memamerkan 31 merk, terdiri dari 25 merk kendaraan penumpang dan 6 merk kendaraan niaga. Pameran yang akan berlangsung mulai 11 hingga 21 Agustus 2016 ini mengangkat tema “Green Technology for A Better Future”.

Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta sejumlah Duta Besar Negara Sahabat. (KIP, Setwapres)