Puncak Poso Harmoni

Puncak Poso Harmoni

Poso. Kesejahteraan dan keadilan harus hadir dan menjadi kunci dalam mendamaikan masyarakat yang mengalami konflik. “Konflik-konflik itulah yang dasarnya harus kita selesaikan. Kemakmuran yang adil untuk semua rakyat,” tutur Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menyampaikan sambutannya dalam acara Puncak Poso Harmoni di Lapangan Maroso, Poso, Selasa 16 Januari 2015.

Wapres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun kerjasama yang baik, agar konflik yang pernah terjadi, tidak terulang kembali di masa depan. “Tentu dibutuhkan saling pengertian, saling kerjasama, dan hubungan kekeluargaan yang tetap baik. Dibutuhkan pemerintahan yang baik, dibutuhkan masyarakat yang saling membantu,” pesan Wapres.

Poso, lanjut Wapres, merupakan daerah yang spesial, karena lebih sering mengunjungi Poso dibandingkan daerah yang lain. “Selama karir saya di pemerintahan, saya mengunjungi Poso lebih dari 40 kali dalam 10 tahun terakhir. Kampung halaman saya di Bone, Sulsel, paling 5 kali dlm 10 tahun,” ujar Wapres.

Akhir-akhir ini, menurut Wapres, setelah konflik berakhir dan damai, muncul radikalisme yang bukan berasal dari daerah Poso. “Memberikan pengertian, pemahaman kepada seluruh bangsa pada dewasa ini, bahwa poso itu aman sama seperti daerah lain. Mari Kita hentikan imajinasi orang tentang Poso yang identik dengan konflik, kerusuhan, terorisme,” ungkap Wapres.

Kemudian Wapres mencermati pentingnya pendidikan yang berkualitas baik, agar dapat mencegah munculnya ideologi radikalisme. “Ideologi hanya bisa dihentikan dengan pemikiran juga. Karena itu semua pendidkan, pengajaran, dakwah, harus bisa kita selesaikan dengan baik,” seru Wapres.

Dalam kesempatan ini, Wapres mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari masyarakat Poso sebagai inisiator dan pemrakarsa perdamaian atas konflik dan kerusuhan bernuansa SARA yang terjadi 17 tahun yang lalu di Poso. “Saya ingin berterima kasih atas penghargaan dan juga persahabatan yang saya terima selama ini di Poso dan di Sulawesi Tengah,” ujar Wapres. Piagam penghargaan diserahkan oleh Bupati Poso Piet Inrikiwang.

Peresmian SMA Negeri Harmoni

Wapres dalam kunjungannya ke Poso juga berkesempatan untuk meresmikan SMA Negeri Harmoni. Sekolah tersebut dirintis untuk menjadi sekolah unggulan oleh Pemerintah Kabupaten Poso. Sesuai dengan namanya Harmoni, diharapkan sekolah tersebut dapat mengharmonisasikan masyarakat Poso melalui pendidikan.

Wapres mendukung dan berkomitmen penuh untuk membantu kemajuan Poso melalui pendidikan “Karena itulah, saya katakan SMA yang sedang dibangun, nanti akan diselesaikan. Tidak perlu menunggu pemerintah, biar Poso Energy yang menyelesaikan semuanya. Memberikan beasiswa untuk semua siswa, supaya bisa hidup di asrama tanpa biaya,” jelas Wapres

Wapres juga berharap agar pemerintah daerah dapat menambah lagi dua hektar untuk memperluas lahan sekolah yang ada saat ini, sehingga dapat membangun fasilitas yang lengkap seperti lapangan dan laboratorium. “Ini harus selesai setahun. Tahun ajaran baru (depan) sudah harus jalan,”tegas Wapres. Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan ke Poso kali ini adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohammad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Husain Abdullah. (Taufik Abdullah)

****