Menerima Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia

Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI. Purn. SN Suwisna di Istana Wakil Presiden, Merdeka Selatan, Jumat (3/6/2016).

Suwisna menyampaikan, bahwa pada tanggal 21-23 Oktober 2016 yang akan datang akan diselenggarakan Mahasabha XI Parisada Hindu Dharma Indonesia di Surabaya dengan tema “Pemberdayaan Kearifan Lokal dalam Semangat Dharma untuk Kejayaan Indonesia”. Direncanakan acara ini akan dihadiri oleh peserta sidang, peninjau, undangan, dan seluruh panitia dengan total 960 peserta. Adapun agenda pelaksanaan Mahasabha adalah koordinasi, pemilihan pengurus dan penyusunan program.

“Kiranya Bapak Wapres berkenan nantinya untuk hadir dan membuka cara Muhasabha dimaksud,” pinta Suwisna.

Wapres bersedia menghadiri acara tersebut selama tidak berbarengan dengan tugas kenegaraan. Wapres berharap sebagai organisasi masyarakat keagamaan, PHDI mampu mendorong umat Hindu menciptakan kerukunan beragama sehingga terhindar dari konflik sebagaimana yang terjadi di banyak negaara saat ini.

“Kita perlu menciptakan suasana yang harmonis karena negara kita heterogen. Dengan menciptakan suasana harmonis maka kita dapat menghindari terjadinya konflik,” tegas Wapres.

Parisada Hindu Dharma Indonesia merupakan majelis tertinggi agama Hindu di Indonesia yang memiliki peran sebagai wahana pengabdian bagi umat Hindu dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, damai,harmonis, dilandasi oleh kesadaran spiritual yang tinggi.

Hadir mendampingi Ketua Umum Parisada Pusat SN Suwisna,  Ketua Umum Panitia Mahasabha XI Parisada Laksda TNI IGN Ary Atmaja, Wakil Ketua Umum II I Dewa Putu Sukardi, Wakil Ketua Umum III Wamudera Gina Antara, Bendahara Utama IDG Ngurah Utama, dan Koordinator Panitia Pengarah KS Arsana.

Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto. (KIP, Setwapres)