Jakarta-wapresri.go.id. Sebagai lembaga penyiaran pemerintah yang memiliki jaringan luas dengan 30 kantor dan didukung oleh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Karena itulah maka TVRI memerlukan pengelolaan manajemen yang sangat baik.sehingga tidak tertinggal dengan telvisi swasta lainnya.

“Perlu akuntabilitas tapi jangan mengurangi mutu siaran,” demikian pesan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla kepada Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI)  Helmi Yahya beserta jajaran direksi saat menemui dirinya di Kantor Merdeka Utara. Rabu,14/2.

Lebih lanjut Wapres menuturkan untuk dapat bertahan dan menjadi unggul dalam persaingan, lembaga penyiaran perlu beradaptasi dengan perubahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

“Penting untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia karena ia akan memberikan kinerja dan kualitas siaran terbaik,” ucapnya.

Terkait masalah pelibatan TVRI dalam Asian Games XVIII, Wapres akan mebicarakan lebih lanjut antara pihak INASGOC dengan Olympic Council of Asia (OCA). “Karena hal ini berkaitan dengan perjanjian (host city contract) yang telah sebelumnya,” terangnya.

Sebelumnya Helmi memperkenalkan jajaran direksi baru, dan melaporkan permasalahan yang ia hadapi sejak diangkat menjadi Dirut TVRI dan memohon keterlibatannya pada Asian Games XVII Tahun 2018. “ Dalam rapat dengar pendapat dengan DPR, saya di tanyakan pelibatan TVRI di Asian Games 2018 Pa Wapres,” ujarnya.

Helmi yang biasa dikenal dengan raja kuis, menyatakan siap untuk mendukung dan mensukseskan Asian Games, dan tetap optimis dengan segala kekurangannya.

“Keterbatasan bukanlah menjadi hambatan untuk menjadikan TVRI menjadi televisi yang diperhitungkan di masa yang akan datang.,” tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut Wapres didamping oleh Kepala Sekretariat Wapres, Mohamad Oemar, Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi, Sekretaris Jenderal INASGOC Eris Herryanto, Deputi II INASGOC Francis Wanadi (KH/RN, KIP Setwapres).