Menerima PP Nasyiatul Aisiyah

Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Norma Sari, di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Selasa (9/8/2016). Kedatangan Norma untuk mengundang Wapres membuka Muktamar ke-13 Nasyiatul Aisyiyah yang akan di gelar pada 26 Agustus 2016 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

“Akan hadir 1200 kader dari 34 propins,i hadir perwakilan sampai dengan tingkat ranting,” ucap Norma.

Selanjutnya Norma menjelaskan program-program Nasyiatul Aisyiyah kepada Wapres yang fokus pada perempuan dan anak Indonesia.

“Kami adalah organisasi yang fokus pada ramah perempuan dan anak. Kami siap meneruskan dan bersinergi dengan jajaran pemerintah,” ujar Norma.

Wapres menyambut baik dan mengapresiasi program-program yang telah dilakukan Nasyiatul Aisyiyah, dan berpesan agar organisasi ini dapat mengantisipasi perubahan zaman yang demikian cepat sebagai akibat dari perkembangan teknologi dan pengetahuan.

“Organisasi bekerja juga harus lebih cepat sebab kalau tidak akan terlampaui oleh sistem,“ pesan Wapres.

Menjawab permohonan untuk membuka organisasi Putri Muhammadiyah ini, Wapres menyatakan kesediaannya sepanjang tidak ada agenda yang lebih penting lainnya.

“Insya Allah kita lhiat waktunya,” pungkas Wapres.

Organisasi Nasyiatul Aisyiyah ini, merupakan organisasi Putri Muhammadiyah yang syarat keanggotaannya berusia dibawah 40 tahun. Misi Nasyiatul Aisyiyah adalah melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar, melaksanakan pencerahan dan pemberdayaan putri Islam dan menyelenggarakan amal usaha serta meningkatkan peran Nasyiatul Aisyiyah sebagai penyempurna perjuangan Muhammadiyah.

Turut hadir mendampingi Ketua Umum, Sekretaris Umum Ulfah Mawardi, Ketua Bidang kerjasama dan Organisasi Widi Maryati, Ketua Bidang Sosial Rita Pranawati. Sementara, Wapres didampingi Kepala Setwapres Mohamad Oemar, Deputi Kasetwapres Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, dan Staf Khusus Wapres Syahrul Ujud. (KIP, Setwapres)