Praja Alumni IPDN Harus Siap Ditugaskan di Seluruh Indonesia

 

Jakarta-wapresri.go.id. Calon Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang akan lulus dan diwisuda bulan depan, diharapkan dapat ditugaskan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Hal itu akan berbeda dengan kebiasaan yang terjadi selama ini, praja yang telah lulus akan dikembalikan kepada pemerintah daerah asal pengiriman.

“Dengan lulus dari sini, kemampuan pendidikan yang kalian terima sama semua. Salah satu upaya mempersatukan bangsa adalah anda semua dapat dan harus siap ditugaskan di wilayah mana pun di Republik ini,” demikian pesan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat memberikan ceramah kuliah umum kepada calon pamong praja muda lulusan angkatan XXIII tahun 2016 IPDN di Gedung Balairung Rudini, Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang Jawa Barat, Senin pagi, (18/7/2016).

Wapres pun mengingatkan, pamong praja sebagai bagian dari aparatur sipil negara, memiliki tugas utama sebagai pemersatu bangsa. Meskipun sistem otonomi daerah yang berlaku, tetapi semangat persatuan bangsa harus terus dijaga dan ditegakkan.

“Tugas pamong praja itu intinya, bagaimana anda semua menjadi bagian dari pemersatu bangsa, bagaimana anda menjadi pemimpin daerah yang demokratis, yang mendengarkan suara rakyat dan mempunyai akuntabilitas,” seru Wapres.

Harapannya ke depan, lanjut Wapres, setiap aparatur sipil negara, terutama pamong praja IPDN dapat menerima penugasan di seluruh wilayah Indonesia. Selain tujuan persatuan bangsa, penugasan di lain daerah, dapat membuat masyarakat saling belajar tentang budaya, pengetahuan, kebiasaan dan sebagainya.

“Kalau semua orang Sunda ditempatkan di Jawa Barat, orang Bugis di Sulawesi Selatan dan orang Padang di Sumatera Barat, maka hilanglah spirit kebangsaan kita,” jelas Wapres.

Kemudian Wapres menugaskan Menteri Dalam Negeri untuk mengatur para pamong praja muda lulusan IPDN tahun ini, untuk menempati tugas yang berbeda dengan daerah asalnya.

“Oleh karena itu, saya minta Mendagri mengaturnya supaya lulusan IPDN ditempatkan di daerah-daerah lain supaya lebih luas bangsa ini,” tegas Wapres.

Dalam konteks kebhinekaan Indonesia, Wapres ingin mengingatkan pentingnya persatuan bangsa di tengah suasana dunia global yang terpecah belah dan penuh ketidakpastian.

“Jangan dari Bone, kembali menjadi camat di Bone, sehingga akan muncul kerajaan-kerajaan kecil dimana-mana,” pesan Wapres.

Sebelumnya Rektor IPDN Ermaya Suradinata melaporkan jumlah calon pamong praja muda yang akan lulus bulan depan 1922 orang, dengan rincian 1276 putra dan 516 putri. IPDN, lanjut Ermaya, telah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai kampus pelopor revolusi mental masa depan.

“IPDN akan memenuhi kebutuhan profesional, kebutuhan masyarakat dan kebutuhan dunia kerja,” ungkap Rektor Ermaya.

Hadir mendampingi Wapres dalam stadium general tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. (KIP, Setwapres).