Jakarta, wapresri.go.id – Hubungan spesial antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dalam membangun komunitas muslim yang damai terus ditingkatkan.

Demikian penuturan Utusan Khusus Australia untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Mr Ahmed Fohour AO kepada awak media usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden di Jalan Merdeka Utara, Rabu 19/7

“Pemerintah Australia melalui OKI mendukung pembangunan dan pertumbuhan komunitas muslim di Australia. Selain itu, Pemerintah Australia membantu perkembangan demokrasi yang stabil di Indonesia berikut masyarakat muslim seluruh dunia,” ucapnya

Lebih lanjut Ahmed menyampaikan dukungannya atas inisiatif Wapres membangun Universitas Islam Internasional  Indonesia (UIII) yang baru akan berdiri dan Ia juga memberikan beberapa masukan untuk pengembangan kedepannya.

“Selamat kepada Pemerintah Indonesia atas inisiatif ini. Kami kira ini merupakan perencanaan yang visioner bagi akademisi di Indonesia maupun seluruh muslim dunia. Kami berharap, universitas ini tidak hanya mengajarkan tentang keyakinan kami (Islam-red), namun juga tentang budaya, seni, dan kewirausahaan,” jelasnya.

Selain itu, dalam pertemuannya juga membahas upaya menangkal kekerasan radikalisme, terorisme, fasisme. “Di dalam OKI, Australia sangat mendukung dalam upaya menanggulangi kekerasan ekstrimisme. Ini tidak hanya menjadi peran penting Pemerintah namun merupakan inisiatif seluruh warga muslim yang dimulai dari keluarga, rumah, dan komunitas kita. Semua memiliki tanggung jawab mencegah anak-anak kita diradikalisasi,” imbuhnya.

Ahmed menambahkan, Australia juga suportif dalam melawan Islamophobia. “Kita tidak sekedar mencegah radikalisme dan menanggulangi kekerasan ekstrimisme. Namun kita juga harus berdiri tegak melawan Islamophobia karena muslim di seluruh dunia adalah masyarakat yang cinta damai. Jangan sampai kita (muslim) disalahartikan karena perilaku segelintir orang. Kita lebih baik dan lebih besar dari itu dan telah berkontribusi pada peradaban dunia. Sangat banyak dari keyakinan kita dan umat muslim yang dapat dibanggakan,” tegasnya (KIP, Setwapres)