London, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menghadiri Resepsi Peringatan Asean ke 50 di Lancaster House, Stable Yard, St. Jame’s, London, Rabu, 11/10.

Dalam sambutannya Wapres  memetakan hubungan masa depan Asean dan Inggris  dalam kerja sama ekonomi di berbagai bidang.

“Pada kesempatan ini, Saya ingin berbagi pemikiran tentang bagaimana Asean dan Inggris memetakan hubungan masa depannya,” ucapnya.

Di peringatan 50 tahun yang di mulai dengan gamelan Jawa itu, Wapres menuturkan bahwa selama 50 tahun terakhir, Asean telah mencapai perdamaian dan stabilitas yang relative, kondisi ini memungkinkan untuk mengejar keberhasilan ekonomi, bahkan telah menjadi salah satu ekonomi dengan pertumbuhan rata-rata diatas dunia.

“Perdamaian dan stabilitas merupakan prasyarat bagi kemakmuran dan pembangunan ekonomi,” tuturnya.

Lebih lanjut Wapres mengatakan Komunitas Ekonomi Asean, yang diluncurkan pada tahun 2015, telah membawa integrasi ekonomi yang lebih dalam antar anggota.

“Asean telah mengubah dirinya menjadi ekonomi terbuka dan terpadu. Ini juga terus mengejar integrasi ekonomi yang lebih dalam dengan 6 mitra, yang dikenal sebagai Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP),” katanya.

Seperti diketahui Asean merupakan wilayah dengan penduduk lebih dari 600 Juta atau sekitar 10 % dari penduduk dunia. “Pada tahun 2020, diperkirakan kelas menengah Asean akan tumbuh menjadi 400 juta penduduk,” sambung Wapres.

Wapres menjelaskan bahwa kerjasama perdagangan Inggris dan Asean telah berlangsung lama bahkan sebelum kunjungan Perdana Menteri David Cameron ke beberapa Negara Asean di tahun 2015, pedagang Inggris telah melakukan perdagangan dengan masyarakat di Asia Tenggara.

“Indonesia telah berdagang dengan Inggris sejak awal abad ke-16, saat James Lancaster mengadakan pakta dengan para pedagang di Aceh, Jawa dan Sumatera. Dokumen sejarah juga mencatat misi dagang yang dipimpin oleh George Finlayson ke Siam atau Thailand pada pertengahan abad ke-19, ” terangnya.

Wapres menyambut baik atas keputusan Inggris mengangkat Duta Perdagangan perdana menteri ke Negara-negara  Asean, hal ini  menunjukkan komitmen Inggris untuk melakukan kerjasama yang lebih dalam lagi.

“Saya juga ingin memuji para utusan perdagangan ayas usaha terus menerus mereka untuk mempromosikan bisnis Asean ke Inggris,” ujarnya

Wapres menyakini bahwa kerjasama Asean-Inggris akan terus meningkat karena Asean menurut prediksinya akan menjadi pasar terbesar ke empat dunia di tahun 2030, sehingga ada banyak kesempatan bagi Inggris  untuk kerjasama yang lebih luas lagi.

“Asean Sekarang merupakan mitra dagang terbesar ke 3 di Inggris. Saya yakin hal ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang karena Asean di prediksi akan menjadi pasar terbesar ke empat di dunia pada  tahun 2030. Kita harus menstimulasi kontak bisnis dari kedua belah pihak untuk melihat modalitas dan potensi sebenarnya,”pungkasnya

Sebelumnya Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla tiba di London menggunakan kereta api cepat Eurostar dari stasiun Brussel Midi/Zuid, Rabu, 11/10  pukul 08.52 WS.

Setelah menempuh perjalanan 2 jam 5 menit, Wapres tiba di ktasiun Kereta internasional St. Pancras, London pukul 09.57 WS. Sementara malam harinya resepsi peringatan Asean 50 di gelar.

Keesokan harinya, Wapres kembali ke Tanah Air dan tiba di Jakarta pada Jum’at 13/10 setelah ia menempuh penerbangan 14 jam 50 menit dan langsung menunaikan sholat Jum’at di Masjid Sunda Kelapa.

Jadi Pak JK itu hanya ganti baju dan pakai sandal dan berangkat sholat Jum’at. Daya tahannya kuat karena seringnya dia berolahraga untuk menjaga stamina,” ujar Husain Abdullah Jubir Wapres.

Pagi tadi pukul 06.30 WIB, Wapres telah melakukan aktivitas olah raga golf  di  untuk menjaga kebugaran tubuhnya tubuhnya di wilayah Selatan, Sabtu,14/10.(KIP-Setwapres).