Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengajak masyarakat untuk tidak lagi melakukan diskriminasi pada penderita kusta. Ia juga meminta agar penderita kusta atau keluarganya segera menghubungi tenaga kesehatan agar mendapat pengobatan segera.

“Pada zaman dulu, pengidap kusta seringkali dihindari dan bahkan disembunyikan oleh keluarga dan menempati kedudukan yang sangat rendah,” ujar Wapres saat menerima Yohei Sasakawa, Ketua Nippon Foundation yang juga merupakan Duta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Eliminasi Penyakit Kusta di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (15/11).

Namun, lanjut Wapres, kini kondisi ini sudah banyak berubah seiring dengan semakin banyaknya penderita kusta yang bisa disembuhkan, antara lain melalui bantuan lembaga kemanusiaan seperti Nippon Foundation.

Ia pun mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Nippon Foundation atas upayanya membantu memberantas penyakit kusta di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Sasakawa mengatakan Nippon Foundation, lembaga filantropis yang berbasis di Jepang dan didirikan pada tahun 1962, telah mencurahkan perhatian untuk memberantas penyakit yang WHO golongkan sebagai salah satu penyakit tropis yang terabaikan (neglected tropical diseases) ini di dunia selama lebih dari 40 tahun.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan pada 2016 Indonesia memiliki prevalensi kusta secara nasional sebesar 0,71 per 10.000 penduduk. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menargetkan pada 2019 Indonesia bebas dari penyakit kusta. (AKS/FM, KIP Setwapres).