Jakarta, wapresri.go.id – Bagi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, B.J. Habibie adalah seorang ilmuan yang mengabdikan dirinya dalam teknologi, sekaligus juga negarawan.

Pernyataan tersebut disampaikan kepada awak media saat memasuki kantor Wapres Jl. Merdeka Barat, Kamis, 12/9/2019.

“Tidak mudah memang menyatukan dua hal itu. Tidak banyak. Bung Karno juga seorang insinyur tapi lebih dia kepada politik. Kalau beliau lebih kepada implementasi teknologi sekaligus pemerintahan,” terangnya.

“Kita semua, bangsa ini dalam kesempatan ini mau menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya Almarhum Bapak Presiden yang ke-3, Bapak B.J. Habibie,” ucapnya.

Menurut Wapres ada dua hal yang sangat penting dari sosok BJ Habibie yang telah menghabiskan waktunya untuk membangun bangsa ini dengan Teknologi dan Demokrasi. Karena itu, Wapres mengajak kepada semua elemen bangsa mendoakan semua agar Almarhum diterima di sisi-Nya dengan sangat baik.

“Karena itu bagi kita jasa seorang pejuang negarawan itu harus menjadi panutan untuk kita semuanya,” tuturnya.

Saat ditanya tentang pengalaman yang berkesan dengan sosok Almarhum, Wapres menjelaskan bahwa pria kelahiran 25 Juni 1936 di Parepare itu dari ide-idenya yang sangat senang untuk memberikan penjelasan kepada generasi muda tentang pentingnya IPTEK itu.

Dalam keterangan persnya, Wapres juga menuturkan pertemuan terakhir dengannya.

“Ya saya menjenguk beliau di Rumah Sakit tapi tidak sempat berkomunikasi. Kalau selama ini beberapa kali pertemuan-pertemuan yang pasti,” tandasnya.

Wapres dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla di agendakan menghadiri pemakaman Almarhum.B.J. Habibie siang ini di Taman Makam Pahlawan Kalibata. (RN KIP-Setwapres).