Jakarta-wapresri.go.id. Wanita muslim berjilbab kini bukanlah suatu pemandangan yang baru di Indonesia. Bahkan Indonesia kini menjadi market yang besar untuk industri busana muslim. Namun, berbusana muslim saja tidak lah cukup untuk mendapatkan apresiasi, tapi juga harus berprestasi.

“Apresiasi datang dari prestasi. Jangan harap mendapatkan apresiasi sebelum berprestasi. Orang lain mengapresiasi bukan kepada orangnya, tetapi pada prestasinya. Jangan belum apa-apa sudah minta penghargaan,” pesan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla kepada 8 Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016, di Kediaman Wapres, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Lebih jauh Wapres yang didampingi Ibu Mufidah Jusuf Kalla, menyatakan bahwa pemakaian busana muslim haruslah disesuaikan dengan budi pekerti yang baik.

“Jadi contoh yang baik, bisa menjadi panutan orang lain,” ucap Wapres.

Menurut Wapres saat ini trend busana muslim sudah berkembang sangat pesat. Indonesia dengan populasi muslim terbesar di dunia, menjadikan negara ini sangat berpotensi dalam industri busana muslim.

Dibandingkan dengan dahulu, Wapres mengungkapkan, wanita-wanita berjilbab kini lebih percaya diri untuk tampil menunjukkan kreativitas dan prestasinya. Wapres mencontohkan, ketika ia memberikan pengarahan kepada Eselon II dari Kementerian/Lembaga, 13 dari 15 wanita yang duduk di depan, menggunakan jilbab.

Namun Wapres menyayangkan, saat ini masih ada wanita yang meggunakan jilbab untuk menjadi tameng ketika menghadapi hukuman di persidangan.

Wapres berharap ke-8 Grand Finalis ini nantinya tetap berprestasi meskipun menggunakan jilbab. Tak lupa pada kesempatan tersebut Wapres mengucapkan selamat kepada mereka karena telah lolos sampai ke babak grand final.

“Saya ingin menyampaikan selamat kepada kalian semua. Dulu pakai jilbab awalnya hanya untuk berpenampilan lebih syar’i, sekarang bisa menjadi lebih modis. Banyak wanita merasa lebih aman setelah pakai jilbab. Jadi kamu harus bisa menjaga dan mengembangkan diri untuk lebih baik lagi setelah berhijab,” seru Wapres.

Sebelumnya Pemimpin Redaksi detik.com Arifin Asydhad selaku pimpinan rombongan menyampaikan, bahwa Sunsilk Hijab Hunt merupakan ajang pencarian bakat bagi Muslimah yang berusia 17-25 tahun. Tidak hanya cantik, tetapi mereka juga mempunyai talenta dan kreativitas.

Arifin mengatakan, kedatangan para finalis bertemu Wapres untuk mendapatkan arahan agar ke depan lebih baik lagi.

“Kami datang ke sini berharap Bapak bisa memberikan motivasi,” ucapnya.

Ke-8 Grand Finalis Sunsilk Hijab Hunt 2016 yang diterima Wapres adalah Nabila, Denta Haritsa, Nisma Bahanan, Erra Fazhira, Adinda Meita Putri, Kanya Cittasara, Siti Hajar Riska, dan Rizma Aprilia. (KIP, Setwapres)