Jakarta–wapresri.go.id Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menegaskan bahwa Asian Games 2018 harus tetap dimulai sesuai jadwal pada 18 Agustus 2018, sehingga segala persiapan harus segera dimatangkan.

Wapres menyampaikan hal ini saat memimpin rapat tentang sponsorhip Asian Games di Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (2/6/2017) pagi.

Menjelang Asian Games 2018 yang tinggal sekitar 14 bulan lagi dan akan diikuti oleh 45 negara ini, Wapres meminta seluruh pihak mengerahkan segala kemampuan demi suksesnya Indonesia menjadi tuan rumah ajang olahraga terbesar se-Asia ini.

“Asian Games dari sisi atlet dan peserta lebih besar daripada olympic. Cabang olahraga (pada Olimpiade) Rio hanya 28, (Asian Games) ini 39 (cabang),” ujar Wapres.

Terkait sponsorship, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games Indonesia (INASGOC) Erick Thohir dalam rapat tersebut melaporkan terdapat empat paket sponsorship pada Asian Games ini, yaitu prestige, partner, sponsor, dan supplier dengan nilai sponsor yang berbeda-beda.

Sponsorship ini, imbuhnya, akan digunakan untuk mendukung empat event besar yang digelar menjelang dan saat Asian Games.

Event besar yang akan dilaksanakan yaitu countdown yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2017, test-event pada bulan Desember 2017 sampai dengan Januari 2018, torch relay di tujuh kota terpilih, dan Asian Games itu sendiri,” kata Erick.

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan Asian Games.

“Setelah rapat ini, akan dibuat tim dengan Ketua Pak Alex (Alex Sinaga, Direktur Utama PT.Telkom –red) dengan anggota seluruh (perwakilan BUMN) yang hadir di sini untuk menentukan langkah yang akan dilakukan. Dan ke depan, akan dilakukan update setiap 2 minggu kepada saya,” ujar Rini.

Turut hadir dalam rapat tersebut Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik, Direktur Utama BRI Suprajarto, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama Bank Tabungan Negara Maryono, Direktur Utama PT Telkom Alex Sinaga, Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Jobi Trinanda Hasjim, dan Deputi Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Francis Wanandi. (KIP, Setwapres)