Atensi Indonesia, Jaga Perdamaian Dunia

Tokyo-wapresri.go.id. Seperti dikabarkan sebelumnya, Indonesia kembali terpilih sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan (DK) PBB untuk yang keempat kalinya. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kala menjelaskan bahwa PBB memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dunia.

Hal ini dinyatakan Wapres kepada awak media saat tiba di Hotel Imperial, Tokyo, Senin 11/6 pukul 11.30 WS.

“Ini sangat strategis apalagi kita sebagai negara yang besar tentu sangat penting posisi ini. Karena banyak masalah-masalah yang dapat kita bicarakan langsung apabila menjadi anggota DK. kalau tidak menjadi anggota DK, ya, itu tinggal di majelis umum, atau di institusi-institusi PBB lainnya,” ujarnya

Dikatakan Wapres, bahwa DK itu satu tingkat di bawah majelis umum. Apabila di analogikan dengan organisasi, lanjut Wapres, DK itu seperti pengurus hariannya, yang bekerja sepanjang waktu apabila ada masalah-masalah di dunia ini. Dengan masuknya Indonesia sekarang ini, sambung Wapres, maka selama dua tahun untuk membahas, Indonesia harus aktif membahas, menyelesaikan masalah-masalah dunia.

“Jadi kita merasa ini bukan suatu kehormatan, tapi tanggung jawab. Karena dapat berbicara secara langsung dalam masalah-masalah di dunia ini,” tuturnya.

Soal fokus Indonesia, Wapres menyebutkan bahwa ia konsen pada masalah perdamaian dunia. Seperti pertemuan antara Korea Utara dan Korea Selatan mudah-mudahan berhasil, berarti satu persoalan selesai. Kemudian upaya perdamaian di Afganistan mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik, demikian juga apa yang terjadi di Rohingnya dan masalah-masalah yang juga selalu di bicarakan di PBB lainnya.

“Namanya saja DK, itu bagaimana memberi kedamaian dan perdamaian di dunia ini. Jadi, atensi Indonesia seperti itu, menjaga stabilitas dan keamanan daripada negara lain,” ucap Wapres.

Duduk Semeja Dengan PM Jepang dan PM Mahatir

Saat menghadiri Coktail Reception On The 24^th International Conference On “The Future Of Asia” di Hotel Imperial Tokyo, Sore harinya, Wapres duduk semeja dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinso Abe dan PM Malaysia Mahatir Bin Mohamad.

Sebelumnya, acara didahului foto sesi, Wapres didampingi Rahmat Gobel datang pukul 18.30 waktu setempat sebelum PM Jepang Shinso Abe dan PM Malaysia Mahatir Bin Mohamad tiba di tempat acara.

Setelah Foto Sesi, Wapres beranjak ke tempat Coktail Reception yang tempatnya tidak jauh dari foto sesi. Sekitar pukul 19.00 Waktu Setempat, Conference Dinner dengan PM Jepang di mulai hingga berakhir pukul 21.00 Waktu Setempat.

Ketiga pemimpin itu tampak asik berbincang bincang, sambil menikmati jamuan santap malam. PM Mahatir Bin Mohamad duduk diapit oleh PM Jepang Shinso Abe dan Wapres JK dalam acara Coktail Reception di Ruang Hikari Mezzanine yang mulai dari pukul19.00 WS hingga 21.00 Waktu Setempat. ( RN, KIP Setwapres)

Artikel Terkait:

Hadiri KTT ke-27 ASEAN-Jepang, Wapres Tekankan Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Hijau, Digitalisasi, dan Perdamaian Kawasan Usai Lawatan Wapres ke Jepang, Setwapres Gelar “Sharing Discussion: Indonesia and Japan in Indo-Pacific Era” Bertemu Presiden ADFP, Wapres Tekankan Kerja Sama Promosikan Islam Moderat untuk Perdamaian Dunia Bertemu PM Jepang, Wapres Tekankan Kerjasama Strategis Indonesia – Jepang di Bidang Ekonomi dan Pengembangan Kapasitas SDM Wapres Harapkan Diaspora Indonesia di Jepang Jadi Duta Negara untuk Jaga Hubungan Baik Indonesia – Jepang Terima Asosiasi Jepang-Indonesia, Bahas Peluang Kerjasama Indonesia-Jepang Dukung Modernisasi Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB, Selain Teknologi Peacekeeper Juga Perlu Soft Skills Dunia Butuh PBB Yang Lebih Responsip Bertangungjawab dan Kredibel “Bridges” Bangun Dialog Perdamaian Timur – Barat Kebijakan Jangan Dikriminalkan