Jakarta, wapresri.go.id – Bank Dunia menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung pembangunan di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim saat menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya di Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Wapres mengapresiasi komitmen tersebut dan meminta Bank Dunia mendukung usaha pemerintah Indonesia khususnya dalam menangani stunting (kekurangan gizi kronis), mengembangkan pariwisata, dan meningkatkan pembangunan infrastruktur.

Penanganan stunting, kata Wapres, bukan hanya persoalan bagaimana menyediakan asupan gizi yang baik untuk ibu dan anak.

“Pembangunan rumah dan penyediaan sanitasi yang baik juga berperan sentral untuk menekan jumlah kasus stunting,” ujarnya.

Dalam pengembangan pariwisata, Wapres mengatakan Indonesia menargetkan 19 hingga 20 juta wisatawan per tahun pada 2019, dari sekitar 12 juta wisatawan per tahun saat ini.

“Kami sedang mengembangkan 10 daerah tujuan wisata baru dengan slogan ‘Bali and beyond’. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah tengah serius membenahi infrastruktur, bandara, kebersihan, dan meningkatkan keramahtamahan warga di daerah-daerah tersebut,” kata Wapres.

Mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres)Mohamad Oemar, Deputi Dukungan Kebijakan Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres Bambang Widianto, serta Anggota Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi dan Mohamad Ikhsan.

Sementara itu, Jim hadir bersama Wakil Presiden Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik Victoria Kwakwa, Direktur Negara untuk Indonesia and Timor Leste Rodrigo Chaves, Direktur Regional International Finance Corporation (IFC) Vivek Pathak, Manajer Negara IFC Azam Khan, Manajer Operasional Bank Dunia untuk Indonesia Rolande Pryce, dan Penasihat Presiden Grup Bank Dunia Aurelie Chardon. (fm-KIP Setwapres)