Jakarta. Banyaknya perhatian masyarakat menyambut kehadiran pasangan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sepanjang jalan dari Semanggi menuju Istana Negara, menunjukkan tingginya harapan kepada pasangan yang memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. “Ekspektasi masyarakat kepada kita luar biasa,” ujar Wapres dalam sambutannya pada Penyerahan Buku Memorandum Akhir Masa Jabatan Wakil Presiden Boediono periode 2009-2014 di Istana Wakil Presiden, Senin 20 Oktober 2014.

Acara yang dihadiri Ibu Mufidah Kalla dan Ibu Herawati Boediono ini merupakan acara pertama Wapres di Istana Wakil Presiden usai dirinya membacakan sumpah sebagai Wakil Presiden ke-12 di Gedung MPR beberapa jam sebelumnya. Turut pula menyaksikan penyerahan Buku Memorandum Akhir Masa Jabatan Wakil Presiden Boediono periode 2009-2014 pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).

Wapres mengatakan ia dan jajaran Setwapres akan bekerjasama untuk mewujudkan harapan masyarakat. Beberapa program dari pemerintahan SBY-Boediono yang termuat dalam Buku Memorandum Akhir Masa Jabatan Wakil Presiden Boediono periode 2009-2014 akan dilanjutkan. “Pemerintah itu berkelanjutan, Wapres boleh berganti tapi program jalan bersama-sama, agar negeri ini berkesinambungan,” ujar Wapres.

Diakui Wapres, Wapres ke-11 Boediono telah memberikan pandangan apa yang sebaiknya dilakukan. Masalah bangsa itu, kata Wapres, bukan masalah mudah, seperti masalah ekonomi Amerika Serikat dan turunnya harga komoditas. “Tantangan bagi kita untuk selesaikan dan perbaiki,” ujar Wapres.

Sebelumnya, Boediono mengatakan bahwa lima tahun yang lalu dirinya melaksanakan hal yang sama dengan hari ini bersama Jusuf Kalla. “Nampaknya acara hari ini mengembalikan apa yang saya pinjam lima tahun lalu,” ujar Boediono.

Boediono mengatakan bahwa ia masih terngiang-ngiang dengan ucapan Jusuf Kalla ketika itu. “Pak Boediono sebagai Wapres jangan hanya jadi ban serep,” ucap Boediono. Tapi, dikatakan Boediono, kadangkala di saat Presiden tidak dapat menghadiri suatu kegiatan maka Wapres harus menggantikannya.

Bagi Boediono, tantangan lima tahun ke depan tidaklah mudah, tetapi dengan kemampuan yang dimiliki Wapres, ia yakin Indonesia yang maju dan sejahtera akan terwujud. Boediono pun berharap agar jajaran Setwapres mendukung Wapres. “Saya mengharapkan anda semua membantu Pak JK, bahkan lebih baik lagi karena tantangan sangat besar,” ujar Boediono.

****