Singapura, wapresri.go.id – Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura sudah dimulai sejak 7 September 1967. Hal ini tak lepas dari kedekatan geografis, yang mendorong kedua negara untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang. Hubungan bilateral yang berkembang secara baik dan konstruktif telah menghasilkan beragam kerja sama yang mendukung kemajuan kedua negara.
“Singapura dan Indonesia telah membangun kerja sama yang baik selama ini, dan diperkuat dengan adanya 3 agreement yang belum lama ini diselesaikan,” tutur Wapres dalam keterangan persnya di Hotel Hilton Singapura, 333 Orchard Rd, Singapura, Senin (16/01/2023).
Wapres mengungkapkan, Indonesia dan Singapura belum lama ini melakukan beberapa perjanjian kerja sama, seperti Flight Information Region (FIR) dan Defence Cooperation Agreement yang semakin mempererat hubungan kedua negara. Sehingga, bagi Indonesia, Singapura menjadi salah satu mitra yang sangat penting keberadaannya.
“Singapura merupakan mitra penting bagi Indonesia,” imbuh Wapres.
Lebih jauh, Wapres menjelaskan hasil pertemuannya dengan Presiden Singapura Halimah Yacob yang membahas kerja sama di berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial, dan budaya.
“Saya membicarakan juga tentang implementasi daripada kerja sama pendidikan, sosial, budaya, yang sudah disepakati atau ada beberapa yang sudah dibuat perjanjiannya,” tutur Wapres.
“Saya minta agar apa yang sudah disepakati itu bisa diimplementasikan lebih jauh,” tambahnya.
Menutup keterangannya, Wapres menaruh harapan besar pada peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Singapura, khususnya di bidang pendidikan.
“Kita harapkan [dapat meningkatkan] kerja sama dengan Singapura, terutama di bidang pendidikan vokasi, kerja, magang, dan juga berbagai bentuk pendidikan yang lainnya,” pungkas Wapres.
Hadir bersama Presiden Singapura, Principal Private Secretary to the President Lee May Gee, Press Secretary to the President Bey Mui Leng, Deputy Director (Indonesia) Minister of Foreign Affairs Terrence Teo, dan Country Officer (Indonesia) Ministry of Foreign Affairs Yeo Jong Han.
Sementara Wapres didampingi oleh Duta Besar Indonesia Untuk Singapura Suryo Pratomo, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, serta Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Mirza Nurhidayat. (DAS/SK– BPMI, Setwapres)