Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pagi ini bertolak ke Bali untuk membuka International Reform Policy Symposium and Regional Workshop 2019 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kawasan Pariwisata Nusa Dua Lot NW/1, Kabupaten Badung, Kamis (14/03/2019).

Dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Wapres dan rombongan terbatas lepas landas menuju Provinsi Bali menggunakan pesawat Kepresidenan BAe-RJ85 pada pukul 06.30 WIB atau 07.30 WITA.

Setelah menempuh penerbangan kurang lebih satu jam lima puluh menit, Wapres di perkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada pukul 09.20 WITA.

Di bandara, Wapres akan disambut oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali.

Kemudian Wapres didampingi oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan rombongan dengan berkendaraan mobil menuju BNDCC, tempat acara simposium digelar.

Setibanya di BNDCC, Wapres disambut oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Bupati Badung dan General Manager BNDCC untuk diantar ke lokasi acara.

Di Symposium yang mengusung tema “2019 State Capacity for Public Sector Reform and National Development in Indonesia, Korea, and Southeast Asia” ini, Wapres akan memberikan sambutan dan meresmikan Pembukaan Understanding Public Sector And Administration Reform For National Development.

Selesai Peninjauan Pameran pada rangkaian acara tersebut, Wapres dan rombongan kembali ke Jakarta pada siang harinya.

Setibanya di Jakarta, Wapres akan membuka Musyawarah Nasional XIV Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center dan menerima Kunjungan Kehormatan Perdana Menteri Republik Djibouti serta menutup Musabaqoh Hafalan Al Qur’an dan Hadis Pangeran Sultan Bin Abdul Azis Alu Su’ud Tingkat Asean dan Pasifik ke-11 tahun 2019 di Istana Wapres Jl. Medan Merdeka Selatan Jakarta.

Turut serta dalam rombongan Wapres Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Guntur Iman Nefianto yang sudah lebih dahulu disana, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Azyumardi Azra. (RN KIP-Setwapres).