Jakarta-wapresri.go.id. Usai menghadiri breakfast talk yang diselenggarakan KADIN, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pagi ini bertolak ke Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk melakukan peninjauan dan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Penanganan Dampak Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (31/01/2019).
Menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Bae-RJ 85, Wapres dan rombongan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta lepas landas menuju Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada pukul 09.45 WIB atau 10.45 WITA dan di perkirakan tiba di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, Palu pada pukul 13.30 WITA.
Setibanya di Bandar Udara Mutiara, Wapres yang didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, rencananya akan disambut oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebelum menggelar rapat, Wapres akan meninjau dua lokasi, yaitu Hunian Sementara (Huntara) Gawalise di Jl. Malonda, Palu dan Lokasi Pemetaan dan Pemasangan Patok Hunian Tetap di Kelurahan Duyu, Palu.
Selesai memimpin Rapat Koordinasi tentang Penanganan Dampak Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Jl. Sam Ratulangi No.101 Kota Palu, Wapres dan rombongan kembali ke Jakarta pada sore di hari yang sama.
Selain Menteri, Wakil Menteri dan Kepala BNPB tersebut, juga ikut mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat, diantaranya adalah Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres M. Abduh, Staf Khusus Wapres Syahrul Udjud, Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis Sumadilaga, Dirjen Pengadaan Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang Arie Yuriwin, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat, Deputi Rehabilitasi Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Harmensyah, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar, dan Kepala Pusat Seismologi Teknik BMKG Bambang S. Prayitno, serta Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM Kasbani. (RN, KIP-Setwapres).