New York-wapresri.go.id. Saat bilateral dengan UN Secretary General Advocate for Inclusive Finance for Development yang juga Ratu Maxima Belanda di Bilateral Booth, areal Markas PBB, Selasa, 25/9, Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) berharap kerjasama kedua negara dapat ditingkatkan, sebagai upaya mempromosikan inklusi keuangan di tingkat global.

“Harapan kami yang mulia mendukung pengembangan lebih lanjut inklusi keuangan di Indonesia,” ujarnya

Hal ini dilakukan untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. Terutama dalam menafsirkannya kedalam bentuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga semua memiliki akses ke lembaga keuangan.

“Kami telah memperluas inklusi keuangan kepada masyarakat, dan telah memaksimalkan teknologi untuk memperluas jaringan agen-agen online,” ucapnya.

Wapres JK bertemu dengan Ratu Maxima Belanda pukul 14.30 WS setelah acara State Luncheon oleh Sekjen PBB António Guterres.

Setelah itu, Wapres JK diagendakan pertemuan Bilateral dengan UN Secretary General Advocate for Inclusive Finance for Development (Ratu Maxima Belanda) di Bilateral Booth pada pukul 14.30 hingga 14.50 WS.
Dalam pertemuannya, Wapres JK juga menceritakan beberapa kemajuan inklusi keuangan di Indonesia terkini, diantranya adalah telah menyederhanakan upaya inklusi keuangan dengan menyelaraskan agen-agen online, mengintegrasikan bantuan pemerintah, dan mengoptimalkan penggunaan kartu elektronik.

Peran dunia digital telah mempengaruhi kehidupan dan aktivitas masyarakat agar kehidupannya dapat lebih mudah dan efektif. Salah satu jenis starup yang mulai naik daun pada bidang Fintech, yang tak lain adalah kependekan dari financial dan technology.

Fintech mempengaruhi kebiasaan transaksi masyarakat menjadi lebih praktis dan efektif. Fintech pun membantu masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan akses terhadap produk keuangan dan meningkatkan literasi keuangan.

Tampak hadir pada pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar.( RN KIP-Setwapres)