Jakarta, wapresri.go.id – Jika era awal tahun 2000-an masyarakat akrab dengan bahasa yang kerap digunakan di salon, dipopulerkan pelawak senior Debby Sahertian, seperti lambreta (lama), begindang (begitu), akika (aku). Kini, muncul istilah yang digunakan masyarakat diambil dari bahasa yang digunakan dalam game online. AFK atau away from keyboard merupakan istilah dalam game online yang menunjukkan kondisi seseorang tidak bergerak atau keluar dari permainan. Beberapa waktu lalu istilah AFK pun sempat disematkan kepada Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin yang mendapat anggapan tidak bekerja.

“Saya tidak risaulah dengan persepsi-persepsi yang ada. Mungkin mereka kurang update saja, ya karena memang semua kegiatan saya itu diberitakan,” ucap Wapres K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan tanggapan terkait istilah AFK yang disematkan pada dirinya, dalam program “Point of View” SCTV, Minggu (20/03/22).

Wapres menyebutkan survei Litbang Kompas di akhir Januari 2022 yang menunjukkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mencapai 73,9 persen. Angkat tersebut meningkat dari survei serupa yang dilakukan pada Oktober 2021, yaitu 66,4 persen.

“Buat saya yang penting itu data. Penelitian Litbang Kompas menilai secara keseluruhan saya dengan Pak Jokowi itu bagus. Saya kira pantaslah namanya Presiden tentu berbeda dengan Wakil Presiden yang fungsinya membantu,” jelas Wapres.

Wapres lebih lanjut menegaskan kalau ia sudah menjalankan amanah yang diberikan Presiden kepada dirinya melalui beragam penugasan, baik di dalam kota maupun luar kota.

“Saya membantu Presiden dalam semua hal, baik dalam sidang kabinet, tugas kenegaraan, maupun kunjungan ke daerah,” tutur Wapres.

“Tapi saya juga diberi tugas khusus, seperti penanggulangan kemiskinan, reformasi birokrasi, ekonomi syariah, penanganan stunting, dan kesejahteraan Papua,” imbuhnya.

Dalam beberapa kunjungan luar kota akhir-akhir ini, Wapres menjelaskan salah satu upaya pemerintah dalam mengoptimalkan pemberian layanan kepada masyarakat, yaitu dengan memberikan layanan terintegrasi pada satu pintu melalui pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP).

“Saya juga ke daerah bertemu dengan gubernur, bupati, dan walikota di berbagai daerah membahas mengenai pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP). Ini pelayanan masyarakat yang terintegrasi dalam satu sistem sehingga tidak berbelit-belit dan mudah,” tutur Wapres.

Acara SCTV melalui program “Point of View” yang dipandu oleh Azizah Hanum berdurasi selama 30 menit ini menampilkan aktivitas Wapres didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin di sela-sela waktunya berolahraga pagi sepeda statis dan jalan pagi di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat. (DAS/AS – BPMI Setwapres)