Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima kunjungan kehormatan Direktur Regional World Health Organization (WHO) untuk Kawasan Asia Tenggara Phoonam Khetrapal Sing, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (19/03/2019).

Dalam audiensinya, Phoonam Khetrapal Sing menyampaikan rencana penyelenggaraan South-East Asia Region (SEAR) Youth Town Hall oleh Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan WHO dan didukung oleh Center for Indonesia’s Strategic Developent Initiatives (CISDI), yang akan dilaksanakan tanggal 20 s.d 21 Maret 2019 di Balai Kartini, Jakarta. Acara tersebut akan dihadiri sekitar 950 anak muda Indonesia dan 40 anak muda dari 10 negara di kawasan Asia Tenggara. Peserta mewakili keterlibatan anak muda dari masyarakat sipil, badan pemerintah, akademisi, sektor bisnis dan yang relevan dengan pembangunan kesehatan.

SEAR Youth Town Hall akan membahas mengenai masalah pemuda agar lebih peduli dengan kesehatan mulai dari penyakit menular dan penyakit tidak menular, nutrisi, sanitasi, kesehatan mental, gender, kesehatan seksual dan reproduksi serta reformasi tenaga kerja kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Wapres menyambut baik atas rencana diselenggarakannya SEAR Youth Town Hall yang merupakan kegiatan bagi kaum muda Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

“Saat ini telah terjadi perubahan kebiasaan pada anak muda, bagaimana mengubah kebiasaan anak muda perlu adanya informasi dan gerakan nasional akan pentingnya kesehatan bagi mereka,” ujarnya.

Selain itu, tambah Wapres, saat ini sudah ada Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan.

Lebih jauh Wapres menyampaikan bahwa Universal Health Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia, merupakan sistem kesehatan yang telah mencakup 85% jumlah penduduk Indonesia.

“Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, kami memiliki tantangan untuk bisa mengharmonisasikan baik mengenai premi, cost, dan pelayanan dalam penyelenggaraan UHC,” terangnya.

Atas sambutan baik ini, Phoonam Khetrapal Sing menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bangsa Indonesia atas penyelenggaraan UHC.

“Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia dalam penyelenggaan UHC, tentunya program ini merupakan tantangan tersendiri dalam pelaksanaanya,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dibahas isu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Berada di ring of fire, menjadikan Indonesia memiliki potensi semua bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan lainnya, bahkan Wapres mengatakan bahwa Indonesia adalah supermarket of disaster.

Untuk itu, Wapres menyampaikan apresiasi kepada United Nation (UN) yang telah membantu Indonesia ketika terjadi bencana.

“Tanpa bantuan dan kerja sama dunia internasional tidak mudah bagi kami untuk recovery dari bencana,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Kirana Pritasari, Senior Advisor Gender and Youth WHO Dian Saminarsih, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kesehatan Acep Soemantri, dan Kepala Perwakilan WHO di Indonesia Navaratnasamy Paranietharan.

Sementara, Wapres Jusuf Kalla didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto dan Tim Ahli Wapres Sofian Wanandi. (SA/AF/SK – KIP, Setwapres)