Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Australia, Gary Quinland AO, di Kantor Wapres, Jl. Merdeka Utara, Jakarta, Senin (28/5).

Dalam pertemuannya, Wapres menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatan Quinland sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia, setelah ia menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 April 2018 lalu.

Kepada Dubes Qiunland, Wapres memaparkan tentang aktivitas aparatur pemerintahan di Indonesia, yakni meskipun bulan puasa, semua tetap semangat menjalankan roda pemerintahan. Salah satu aktivitas populer yang dilakukan masyarakat Indonesia, adalah berbuka puasa bersama yang merupakan ciri khas kerukunan umat Islam di Indonesia.

“Seperti Anda ketahui, Ramadhan di Indonesia bukanlah hanya sebagai kegiatan religius, tetapi juga sebagai kegiatan sosial masyarakat, yang bisa secara bersama-sama berkumpul untuk saling berbagi dalam kegiatan buka puasa bersama,” terang Wapres.

Dalam kunjungan pertamanya, Dubes Quinland menyebut bahwa salah satu tugasnya adalah untuk memperkuat kerjasama bilateral antara Indonesia-Australia, khususnya bidang ekonomi seperti kerja sama dalam membantu pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, dan penguatan kerja sama dalam bidang penanggulangan terorisme.

Quinland berharap pentingnya percepatan kerangka kerja sama yang menguntungkan kedua negara. Oleh karena itu, kata Quinland, Australia – Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (AICEPA) dapat segera dirampungkan.

Ia meminta selesai menjelang Annual Leaders Meeting (ALM) yang akan digelar pada Oktober 2018 mendatang di Australia.

“Kunjungan Pemerintah Indonesia tersebut diharapkan akan berkontribusi besar pada hubungan Indonesia-Australia secara umum, khususnya dalam kerja sama ekonomi,” jelas Quinland.

Selain itu, Quinland juga mengundang Wapres untuk hadir dalam ALM tersebut.

Merespon undangan Pemerintah Australia tersebut, Wapres mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus bekerja sama untuk dapat merealisasikannya.

“Saya berharap proses negosiasi ini berjalan lancar dan dapat selesai sekitar bulan Agustus sebelum Annual Meeting,” jawab Wapres.

Dikatakan Wapres, bahwa pihak Infonesia sangat mengapresiasi pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia Timur yang banyak dibantu oleh Australia.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga memaparkan agenda penting Indonesia bulan Agustus yang akan disibukkan sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 dan pertemuan tahunan IMF yang di gelar pada bulan Oktober 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Quinland tak lupa menyampaikan apresiasinya atas pengesahan Undang-undang Terorisme beberapa waktu lalu.

“Aturan hukum ini untuk menunjukkan secara fundamental bagaimana Indonesia memiliki masyarakat yang peduli akan bahaya tindakan terorisme dan legislasi yang kuat dalam hal memerangi bahaya terorisme,” tuturnya.

Hadir mendampingi Wapres Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, dan Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi. (DM/SY, KIP Setwapres).