Jakarta, wapresri.go.id – Sebagai upaya mendorong kebangkitan ekonomi umat pada masa pandemi Covid-19, pemerintah melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) terus berkomitmen mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air. Program ini fokus pada industri halal, industri keuangan syariah, dana sosial syariah, dan kegiatan usaha syariah. Untuk mendukung upaya tersebut, lembaga-lembaga mitra pemerintah seperti Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) perlu bersinergi mengimplementasikan program-program kerja yang konkret dan terukur.
“MES harus dapat mengawal implementasi empat fokus tersebut dalam bentuk program kongkrit, yang nantinya setiap program bisa diukur kemajuannya dari waktu ke waktu,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka secara virtual Silaturrahim Kerja Nasional (Silaknas) MES 2021, dari Kediaman Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (29/10/2021).
Lebih jauh Wapres mengharapkan MES secara khusus dapat memainkan peran sebagai motor penggerak dalam melahirkan pengusaha-pengusaha syariah di berbagai daerah, selaras dengan fokus keempat program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Kehadiran MES harus dapat dirasakan oleh masyarakat, menghadirkan solusi bagi kemaslahatan masyarakat, dan menjadi motor penggerak dalam pengembangan usaha masyarakat, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” pesannya.
Oleh karena itu, Wapres menyambut baik dan mengapresiasi MES karena telah menginisiasi berbagai inovasi dan kolaborasi dengan KNEKS, IAEI, dan KADIN sebagai upaya membangun program pusat inkubasi dan pemberdayaan para pengusaha syariah di berbagai daerah.
“Kunci utama keberhasilan dalam percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah terletak pada sinergi dan kolaborasi yang terpadu antarlembaga ataupun organisasi,” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Wapres berharap, silaknas MES dengan tajuk “Mendorong Kebangkitan Ekonomi Umat melalui Penguatan Sinergi dan Optimalisasi Potensi Organisasi” ini dapat membawa kemajuan bagi bangsa Indonesia.
“Saya ucapkan selamat melaksanakan SILAKNAS MES 2021, semoga berjalan dengan lancar dan memberikan kemanfatan sebesar-besarnya bagi kemajuan bersama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) MES Erick Thohir mengemukakan inisiatif-inisiatif yang telah dikolaborasikan MES dengan sejumlah kementerian/lembaga pemerintah, lembaga swasta, ataupun organisasi/asosiasi. Inisiatif tersebut, antara lain, peluncuran indeks saham syariah IDX-MES BUMN 17 (kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia), pemberdayaan ekonomi pesantren melalui pengembangan program Pertashop (kerja sama dengan PT Pertamina dan PT Bank Syariah Indonesia), pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan balai latihan kerja/BLK komunitas (kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan), promosi dan pendampingan ekspor halal melalui Indonesia International Halal Fair (kerja sama dengan Bank Indonesia), pendampingan program vaksinasi COVID-19 (kerja sama dengan Pengurus Wilayah MES DKI Jakarta dan Enesis Group), pendampingan sertifikasi halal gratis bagi UMKM dan pengembangan Pasar Syariah/Pasyar sebagai platform promosi produk-produk halal UMKM binaan MES (kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal dan PT Surveyor Indonesia), serta kompetisi inovasi investasi keuangan haji (kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji).
Selain itu, Erick menambahkan, kelembagaan MES juga terus dioptimalkan, baik melalui perluasan jaringan di luar negeri maupun penambahan dan/atau pembentukan baru badan-badan internal di bawah MES. Semua langkah dan kolaborasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia guna menyejahterakan umat.
“Semoga kerja sama yang dibangun ini dapat terus berlanjut serta turut memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran PP MES beserta pengurus wilayah, pengurus daerah, dan pengurus wilayah khusus di luar negeri.
Sementara Wapres didampingi Plt. Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widianto. (RR/SK-BPMI, Setwapres)