Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H Ma’ruf Amin menerima Ketua dan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK), di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara Nomor 15, Jumat (13/03/2020).
Mengawali pertemuan, Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, mengucapkan terima kasih atas kesediaan Wapres menerima silaturahmi dari Mahkamah Konstitusi.
“Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih Bapak berkenan menerima kami,” ucapnya.
Lebih lanjut Anwar melaporkan rencana MK untuk menyelenggarakan Konferensi Organisasi Islam (OKI) atau Judicial Organization Islamic Conference (JOIC) pada tanggal 7 September sampi dengan 12 September 2020.
“Sehubungan dengan beberapa yang ingin kami sampaikan pertama adalah terkait dengan rencana konferensi anggota OKI, dan rencananya itu pada awal September tanggal 7 sampai dengan 12 September,” tutur Anwar.
Konferensi ini dilakukan berdasarkan Deklarasi Istanbul yang telah diselenggarakan pada tanggal 14 dan 15 Desember 2018 di Turki. Hasil deklarasi memberi mandat kepada MK untuk menyelenggarakan OKI atau JOIC. Lebih lanjut Anwar melaporkan tentang rencana jumlah peserta yang akan diundang hadir pada acara tersebut.
“Diikuti oleh 49 negara OKI, jumlahnya itu 107, negara OKI 49, negara negara lainnya, mitra sisa dari 107,” jelasnya.
Adapun tujuan diadakannya Konferensi ini adalah sebagai forum kerjasama untuk mempromosikan, menguatkan, memajukan konstitusi dan konstitusionalisme di masing-masing negara, serta penguatan demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Rule of law.
Senada dengan Anwar, Sekretaris MK Guntur Hamzah, menjelaskan bahwa MK berhasil mendapatkan penghargaan dari dunia internasional atas penyelenggaraan penyelesaian perkara-perkara serta penyelenggaraan event international.
“Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia ini mendapat semacam penghargaan pengakuan dunia internasional atas penyelenggaraan baik kegiatan dibidang yudisial,seperti penyelesaian perkara perkara, termasuk menjadi benchmark bagi negara negara lain, termasuk dalam hal international event,” lapor Guntur.
Menanggapi laporan tersebut, Wapres menyampaikan bahwa penyelenggaraan konferensi di Indonesia merupakan bentuk kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia.
“Saya kira event-event ini menunjukan bahwa MK memang memperoleh kepercayaan dari dunia Internasional,” ungkap Wapres.
Wapres pun bersyukur dan memuji keberhasilan Indonesia menjadi referensi bagi negara-negara lain dalam menyelesaikan perkara-perkara seperti Pemilu Serentak Tahun 2019.
“Syukurlah bahwa pengalaman kita juga dijadikan referensi oleh negara lain, bagaimana kita menyelesaikan persoalan, seperti Pemilu serentak,” pungkas Wapres.
Dalam perbincangan selama kurang lebih 45 menit tersebut, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres, Mohammad Oemar dan Sekretaris Pribadi Wapres Sholahudin Al Aiyub. (IO/NN-KIP, Setwapres)