Dukung UMI dan Universitas di Indonesia sebagai Pusat Kajian Pengembangan Ekonomi Syariah

Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Basri Modding dan jajarannya di Kantor Wapres Jl. Merdeka Utara Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 40 menit tersebut, Basri memohon kesediaan Wapres agar berkenan menyampaikan orasi ilmiah pada acara Milad ke-66 UMI dan menerima penganugerahan Doktor Honoris Causa dalam bidang Manajemen Syariah pada 23 Juni 2020.

“Kita minta kesediaan Wapres untuk memberi orasi ilmiah sekaligus penganugerahan doktor honoris causa dan peringatan haul pendiri UMI yang ke 66 dan sarasehan nasional dengan judul potensi wakaf dalam meningkatkan pertemuan ekonomi konklusif,” ujarnya.

Penghargaan tersebut diberikan dengan pertimbangan bahwa Wapres selaku Ketua Penasehat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia, yang selama ini banyak berbicara tentang ekonomi syariah.

Menanggapi hal tersebut, Wapres mengucapkan terima kasih dan merasa terhormat atas penganugerahaan gelar Doktor Honoris Causa bidang Manajemen Syariah tersebut. Wapres pun merencanakan pengembangan ekonomi syariah agar cakupannya lebih luas.

“Salah satu yang menjadi tugas Saya adalah untuk mengembangkan ekonomi syariah, untuk itu Pemerintah sedang mengubah Komite Nasional Keuangan Syariah menjadi Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah sehingga cakupannya lebih luas,” tuturnya.

Selanjutnya Wapres menghimbau UMI dan Universitas lainnya di Indonesia dapat bekerja sama dengan Pemerintah untuk menjadi pusat kajian bagi pengembangan ekonomi syariah yang difokuskan pada 4(empat) sektor, yakni 1) industri halal, 2) keuangan syariah, 3) bisnis syariah, dan 4) dana sosial masyarakat seperti zakat, wakaf, dan sebagainya.

UMI didirikan pada tanggal 23 Juni 1954 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. UMI dibina oleh Yayasan Wakaf sebagai lembaga pendidikan dan wakaf. Visi UMI adalah mewujudkan UMI sebagai lembaga pendidikan dan dakwah termasyhur kelas dunia, dengan melahirkan manusia berilmu amaliah, beramal ilmiah, serta berdaya saing tinggi.

Turut hadir bersama Basri, Ketua Pembina YE UMI Mansyur Ramly, Ketua Pengurus YE UMI M. Mokhtar Noer Jaya, Wakil Ketua Pengurus YW UMI Bidang Pendidikan Masrurah Mokhtar, Wakil Rektor I UMI Hanafi Ashad, dan Wakil Rektor V UMI Hatta Fattah.

Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Muhammad Natsir, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah, Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Abdul Mu’is. (PW/IO-KIP Setwapres)