400 tahun lalu dunia mencarimu

Dunia ingin hidup nyaman darimu

Karena engkau adalah sumber keharuman

Pala, fuli dan cengkih dambaan mereka

Karena itu dari jauh mereka datang padamu

5 tahun lalu engkau terkoyang

Bangsa ini sangat tersayat

Dan dunia ikut tersentak

Karena deritamu derita bangsa juga

Kesulitanmu kesulitan kita semua

Ale rasa beta rasa

Hari ini engkau bangun dengan senyum simpul

Bangsa juga turut tersenyum

Kita semua lega dan berbesar hati

Kalau engkau senang kami bahagia

Ale senang beta senang

Waktunya membangun negeri ini

Dengan semangat Pattimura yang perkasa itu

Lupakan segala pedang dan batu itu

Berikan kembali pena dan buku kepada Nyong Ambon

Petik kembali cengkeh dan pancing kembali ikan

Tabu kembali tifa dan petik kembali gitar itu

Nyanyikan kembali ole sio sambil bertari lenso

Dengan senyum bunyi tifa, gitar dan nyanyianmu

Dunia akan lega, bangsa akan bangga

Karena sumber keharuman dan kehidupan

Akan bangkit kembali dari ufuk timur

Ambonku, Ambon kita semua!

(M. Jusuf Kalla, 7 September 2004)