IAIN Imam Bonjol

Jakarta. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Makmur Syarif di Kantor Wakil Presiden Jumat 6 Maret 2015. Makmur menyampaikan, selain silaturahim kepada Wapres, pimpinan IAIN Imam Bonjol Padang juga melaporkan rencana perubahan kenaikan status perguruan tinggi dari institut menjadi universitas yang saat ini telah memperoleh persetujuan Kementerian Agama dan tengah diproses oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara untuk realisasinya.

Wapres menyambut baik perubahan kenaikan status IAIN menjadi UIN, karena akan mengembangkan pendidikan tinggi Islam di wilayah Sumatera Barat. Namun demikian, Wapres mengingatkan pentingnya UIN mempertahankan nilai-nilai pendidikan Islam sehingga tidak melupakan dan mengubah tujuan awalnya meskipun mengajarkan pendidikan umum. “IKIP berubah menjadi Universitas. Fokus menjadi guru berkurang,” ujar Wapres.

Selanjutnya Wapres menceritakan bahwa suku Minang banyak melahirkan tokoh intelektual dan cendekiawan Indonesia, sehingga patut untuk diteladani. “Pada tahun 1920-an, Indonesia memiliki doktor pertama kali, berasal dari Minang dan Manado. Agus Salim, Syahrir, Yamin, semuanya tokoh Minang dan intelektual,” kata Wapres.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres menekankan agar pembangunan universitas di Indonesia berorientasi teknologi modern dan masa depan. Universitas, kata Wapres, dapat dianalogikan seperti bandara penerbangan yang dibangun dengan teknologi modern dan canggih. “Pembangunan universitas lihat ke depan, pembangunan museum lihat ke belakang,” tutur Wapres. (Taufik Abdullah)

****