Jakarta, wapresri.go.id – Sebagai unit kerja yang memiliki tugas dan fungsi meliput dan mendiseminasikan kegiatan Wakil Presiden dan Istri/Suami Wakil Presiden, BPMI terus berupaya meningkatkan kualitas produk yang dibagikan kepada masyarakat umum dan insan media.
Demi tercapainya peningkatan kualitas tersebut, BPMI menyebarkan survey kepada awak media tentang kualitas dokumentasi yang telah didiseminasikan selama Semester II di tahun 2022 ini. Survey tersebut terdiri atas 9 pertanyaan dengan pilihan jawaban skala likert dan 1 pertanyaan terbuka tentang saran dan masukan kepada BPMI.
Survey yang dilakukan di Semester II ini memperoleh 38 responden dari awak media pemilik ID Pers Istana Wakil Presiden. Dari hasil tabulasi kuesioner, terdapat 17 responden adalah wartawan televisi/radio, 12 responden adalah wartawan media online, 8 responden adalah wartawan media cetak, serta 1 responden dari media lainnya.
Dalam menganalisis hasil survey, BPMI menghitung nilai persepsi (NP) tiap pertanyaan (P1 hingga P9) dengan skala likert (1-6); serta bobot rata-rata tertimbang, dengan rumus: jumlah bobot dibagi dengan jumlah unsur pelayanan (bobot rata-rata tertimbang = 1/9 = 0,11).
Dari hasil perhitungan, diperoleh NP untuk pelayanan kewartawanan BPMI sebagai berikut.
P1 (Seberapa puas Anda terhadap penyampaian informasi tentang agenda kegiatan Wakil Presiden?) = 5,37
P2 (Seberapa puas Anda terhadap fasilitas penunjang peliputan kegiatan Wakil Presiden, seperti audio dan lokasi peliputan?) = 5,39
P3 (Seberapa puas Anda terhadap rilis berita yang diberikan di grup Dilan Mersela 22?) = 5,26
P4 (Seberapa puas Anda terhadap kualitas foto yang dibagikan di grup Dilan Mersela 22?) = 5,26
P5 (Seberapa puas Anda terhadap kualitas video yang dibagikan di grup Dilan Mersela 22?) = 5,26
P6 (Seberapa puas Anda terhadap dukungan logistik (konsumsi) selama melakukan peliputan kegiatan Wakil Presiden di lingkungan Istana Wakil Presiden?) = 5,21
P7 (Seberapa puas Anda terhadap kemudahan akses informasi terkait peliputan Wapres virtual, seperti link livestreaming atau zoom ?) = 5,39
P8 (Seberapa puas Anda terhadap kemampuan koordinasi Tim BPMI Setwapres saat pelaksanaan peliputan di lapangan?) = 5,55
P9 (Dalam memberikan layanan kewartawanan, BPMI telah menerapkan nilai-nilai yang “berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif”. Apakah Anda setuju dengan pernyataan ini?) = 5,34
Setelah melakukan perhitungan terhadap nilai persepsi dari masing-masing unsur pelayanan, nilai persepsi per unsur pelayanan tersebut dikalikan dengan bobot rata-rata tertimbang, dengan rumus = jumlah bobot dibagi jumlah unsur pelayanan (1/9 = 0,11), sehingga akan diperoleh nilai indeks kepuasan pengguna layanan kewartawanan untuk setiap unsur pelayanan.
Untuk mendapatkan hasil akhir dari nilai indeks kepuasan pengguna layanan kewartawanan, maka nilai indeks kepuasan di setiap unsur layanan digabungkan jumlahnya mulai dari P1 s.d P9, sehingga diperoleh nilai indeks kepuasan pengguna layanan kewartawanan secara total yaitu sebesar 5,34 atau jika dikonversi dengan nilai dasar 25, maka nilai indeks kepuasan tersebut ada di angka 133,55.
Adapun predikat kinerja pelayanan secara keseluruhan dapat dilihat dari konversi Nilai Interval dan Mutu Pelayanan di bawah ini:
Nilai interval: 25-45,75 == Mutu Pelayanan: F (Sangat Tidak Baik)
Nilai interval: 46-66,5 == Mutu Pelayanan: E (Tidak Baik)
Nilai interval: 66,75-87,25 == Mutu Pelayanan: D (Agak Tidak Baik)
Nilai interval: 87,5-108 == Mutu Pelayanan: C (Agak Baik)
Nilai interval: 108,25-128,75 == Mutu Pelayanan:B (Baik)
Nilai interval: 129-150 == Mutu Pelayanan:A (Sangat Baik)
Berdasarkan konversi di atas, dengan nilai indeks kepuasan BPMI ada di angka 133,55, maka angka indeks kepuasan pengguna layanan kewartawanan unit kerja BPMI pada Semester II tahun 2022 memiliki nilai interval antara 129-150 dengan mutu pelayanan berpredikat A dengan kinerja pelayanan yang dinilai SANGAT BAIK.
Sebagai catatan, berdasarkan hasil tabulasi di atas, dapat kita lihat bahwa nilai persepsi tertinggi terdapat pada pelayanan koordinasi tim BPMI Setwapres saat peliputan di lapangan. Sementara itu, nilai persepsi terendah terdapat pada dukungan logistik (konsumsi) selama melakukan peliputan kegiatan Wakil Presiden di lingkungan Istana Wakil Presiden.
Berdasarkan pertanyaan terbuka tentang masukan terhadap pelayanan kewartawanan BPMI, dapat kami rangkum 3 (tiga) masukan dari rekan-rekan awak media sebagai berikut:
- Usulan terkait konten di luar agenda Wapres yang dapat dibagikan kepada rekan-rekan wartawan, antara lain update peran dan perkembangan fokus Wapres dari Tim Subtansi.
- Masukan untuk peningkatan dan pemerataan kualitas video dan foto.
- Usulan agar Wapres lebih sering merespons isu-isu aktual.
Hasil survey ini akan menjadi bahan perbaikan bagi BPMI di waktu yang akan datang. Diharapkan, perbaikan kualitas pelayanan BPMI kelak juga akan meningkatkan citra Wakil Presiden di mata masyarakat serta meningkatkan keterbukaan informasi publik pada institusi Sekretariat Wakil Presiden.
(DMA/AS, BPMI Setwapres)