KAA

Puncak Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60

Bandung. Peta dunia kini telah berubah. Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) ke-60 kali ini dihadiri oleh 91 negara, dengan semangat yang sama dalam tantangan yang berbeda. “Semangat untuk memakmurkan rakyat kita,” kata Presiden Joko Widodo ketika menyampaikan sambutan pada puncak peringatan KAA ke-60 di Gedung Merdeka Bandung, Jumat 24 April 2015.

Kita, kata Presiden, menyadari bahwa cita-cita kita harus diraih melalui kerja sama, harus bermitra secara sejajar dengan negara lain. Bekerja sama secara sejajar dengan sahabat-sahabat dari negara-negara lain. “Sebagai Presiden yang memimpin lebih dari 250 juta penduduk, saya menyadari bahwa Indonesia belum terbebas dari kemiskinan; Kami masih tertinggal dibanding negara-negara maju di belahan dunia lain,” ucap Presiden.

Permasalahan ini juga masih dihadapi oleh negara-negara sahabat di Asia dan Afrika. Oleh sebab itu, pada peringatan Konferensi Asia-Arika ke-60 ini Presiden menyerukan untuk gelorakan kembali Semangat Bandung.

Di awal sambutannya, Presiden mengingatkan bahwa di Gedung Merdeka ini, semangat sang inisiator, Pemimpin Besar Soekarno masih menggema. Dan negara-negara India, Pakistan, Sri Langka, Myanma dan Indonesia adalah sebuah cita-cita. “Cita-cita tentang sebuah kehidupan merdeka, adil dan sejahtera. Cita-cita yang menginspirasi lahirnya Semangat Bandung,” kata Presiden.

Di awal acara, Walikota Bandung Ridwan Kamil membacakan Dasa Sila Bandung. Kamil menyapa perwakilan negara dengan mengucapkan selamat datang kepada para delegasi KAA di Bandung. “Selamat datang untuk macan Asia dan singa Afrika,” ucap Kamil.

Para peserta peringatan KAA ke-60 disuguhi Halo-Halo Bandung dan Bandung Selatan di Waktu Malam yang diiringi oleh Angklung Saung Ujo. Usai pembacaan sambutan dari Presiden Zimbabwe, Presiden Myanmar dan Wakil Presiden Venezuela, dilakukan penandatangan “Bandung Message” oleh Presiden Republik Indonesia, Presiden Republik Rakyat Tiongkok dan Perwakilan Negara Afrika.

Sebelum dimulainya puncak peringatan KAA ke-60, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta para Kepala Negara/Kepala Pemerintahan melaksanakan napak tilas dengan berjalan kaki menuju Gedung Merdeka.

****