Jakarta, wapresri.go.id – Biro Sumber Daya Manusia (SDM), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) berkolaborasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) menggelar acara ceramah keagamaan Islam bertemla “Negeriku adalah Surgaku” pada Kamis (22/02/2024). Kegiatan tersebut diselenggarakan secara daring dan luring, usai Salat Zuhur berjamaah di Masjid Baiturrahman Setwapres.
Adapun penceramah yang memberikan tausiah dalam kegiatan ini adalah Habib Ali Hasan Al-Bahar. Menukil salah satu hadits Nabi SAW yang menyebutkan baytii jannatii, ia menjelaskan bahwa kata baytii dalam hadits tersebut tidak hanya bermakna rumah, tetapi juga dapat berarti lebih luas, seperti tanah air.
Habib Ali juga mengatakan, tinggal di negeri yang luas nan kaya seperti Indonesia merupakan hal yang patut disyukuri.
“Kenikmatan negeri yang stabil, kenikmatan negeri yang luas, kaya, dan beragam etnisnya, beragam bahasanya, semua bisa berdampingan, semua bisa berjalan kehidupan kita dengan stabil, ini namanya kenikmatan yang wajib kita syukuri,” ucapnya.
Kepada para hadirin yang menyaksikan kajian tersebut, Habib Ali menyebutkan sejumlah negara Islam yang kaya raya, akan tetapi bernasib kurang baik karena diselimuti konflik, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Ia juga menyampaikan, kehilangan tanah air yang aman dan damai tidak kalah menderita dari kehilangan kekasih.
“Betul! Ada negara Islam kaya sekali, tapi kecil. Baru naik mobil berapa jam sudah negara yang lain,” ujarnya.
Menurut Habib Ali, Indonesia adalah negeri yang memiliki banyak keunggulan dari berbagai aspek.
“Indonesia, mau ngomong udaranya, lautannya, daratannya, bahasanya, kebudayaannya, mau berbicara apa pun tentang nilai suatu peradaban, tidak ada yang bisa mengalahkan Indonesia,” imbuhnya.
Selanjutnya, Habib Ali mengajak para hadirin untuk berdo’a kepada Allah Ta’ala agar menjadikan Indonesia, negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia dan menjunjung tinggi nilai demokrasi, sebagai surga bagi para penduduknya sebelum surga di kehidupan setelah kematian.
“Kalau Nabi Muhammad mengatakan baytii jannatii, kita ingin menjadikan negeri kita adalah surga kita,” pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Biro (Karo) SDM Kemensetneg Agussalim mengungkapkan, ceramah keagamaan ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan di Masjid Baiturrahman.
“Alhamdulillah, untuk kegiatan ceramah dalam rangka pembinaan qurani dan Islam di Kementerian Setneg, di tahun ini baru dimulai pertama kali di bulan ini. Dan kami bekerja sama dengan Sekretariat Wakil Presiden, khususnya DKM Masjid Baiturrahman,” ujarnya.
Agussalim menambahkan, penyelenggaraan acara keagamaan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, memperluas wawasan keislaman, serta memperkuat tali silaturahmi antarpejabat, pegawai, dan para pensiunan di lingkungan Kemensetneg dan Setwapres.
“Tujuannya selain untuk pembinaan qurani, juga dalam rangka silaturahmi antar kita semua, tidak hanya antarpejabat dan pegawai, tetapi juga dengan para pensiunan yang mungkin ada di komplek-komplek Setneg,” imbuhnya. (HB/SK-BPMI, Setwapres.