Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (wapres) Jusuf Kalla sore ini menghadiri acara bedah buku biografi Sofjan Wanandi dengan judul “Sofjan Wanandi dan Tujuh Pesiden” di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (23/5).

Wapres tiba pada pukul 16.00 WIB langsung disambut oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani dan Sofjan Wanandi.

Dalam sambutannya, Wapres mengungkapkan Sofjan Wanandi adalah sahabat lama, sejak masa perjuangan mahasiswa tahun 1966.

“Berbicara tentang Sofjan, tentu harus dari banyak sisi, yaitu ekonomi, politik, dan sosial,” ujarnya.

Karena hampir semua duta besar negara–negara besar dan kecil, yang baru bertugas di Indonesia selalu berkonsultasi lebih dahulu ke Sofjan Wanandi untuk bertukar pikiran tentang tugas-tugasnya dan tentang kondisi Indonesia, maka Wapres menjuluki pria kelahiran Sumatera Barat yang tidak lain suami Riantini Sutedja ini sebagai Ketua Korps Diplomat di Indonesia.

“Bagi saya, inilah kelebihan Sofjan Wanandi selama ini, ia sangat dikenal dan mengenal tiap Duta Besar yang berhubungan dengan Indonesia. ” ungkapnya.

“Sofjan terkenal sebagai Pelobi, terutama untuk menyuarakan pengusaha,” tambah Wapres.

Sesuai judul buku, Wapres membeberkan persamaan dirinya dengan pria kelahiran Sawahlunto, 3 Maret 1941 yaitu memiliki pengalaman dengan 7 (tujuh) Presiden RI. “Tiap Presiden mempunyai cerita menarik masing-masing, beberapa ada yang dekat,” terangnya.

Di kesempatan tersebut, Wapres juga menceritakan saat mengajak Sofjan Wanandi untuk membantu dirinya di pemerintahan, sebagai Tim Ahli Wapres, Sofjan mau menerima tawarannya, dengan syarat ia tidak terima gaji dan fasilitas negara. Namun, lanjut Wapres, Walau berada di lingkaran pemerintahan, Sofjan tetap saja kritis meski tidak selantang seperti dulu mengingat posisinya saat ini.

“Kalau tidak mengritik bukan Sofjan,” kata Wapres.

Di akhir sambutannya, Wapres menekankan pengalaman adalah guru yang terbaik, dan buku ini diharapkan memberikan pelajaran yang baik karena berasal dari pengalaman Sofjan Wanandi yang dinilai Wapres bersumbangsih bagi pembangunan Indonesia.

“Penting memberikan sumbangsih baik untuk kepentingan negeri ini. Jadi hidup ini bermakna dan bermanfaat bagi orang lain.” Ujar Wapres menutup sambutannya, sambil mengucapkan selamat atas terlaksananya acara bedah buku itu.

Sebelummnya Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Hariadi Sukamdani dalam sambutannya mengatakan bedah buku ini diharapkan menjadi pelajaran yang bermanfaat generasi muda.

“Dapat memetik pelajaran dari perjalanan hidup Sofjan Wanandi, salah satunya sebagai mentor yang baik.”

Bedah buku yang digelar APINDO ini, menghadirkan Narasumber diantaranya, Fahmi Idris, Sudhamek dan Jusuf Wanandi serta sebagai moderator Rikard Bangun.

Dalam acara tersebut Wapres didampingi oleh Plh. Kepala Sekretariat Wapres Bambang Widianto, Deputi Bidang Administrasi Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Infrastruktur dan Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Husain Abdullah. (PN/RN, KIP Setwapres).