Hadiri Muktamar ICMI, Wapres Minta Masukan Konstruktif dari Para Cendekiawan untuk Ciptakan Indonesia Emas 2024

Bandung, wapresri.go.id – Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Indonesia dengan keragamannya sering kali menghadapi permasalahan-permasalahan. Permasalahan tersebut diantaranya berkaitan dengan kesejahteraan dan kemaslahatan umat, serta masalah kualitas sumber daya manusia, kualitas pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, untuk menanggulangi permasalahan tersebut, serta guna mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045, diperlukan gagasan, pemikiran dari berbagai pihak, salah satunya para cendekiawan.

“ICMI [Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia] sebagai wadah para cendekiawan muslim diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif dan terlibat aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan maupun pembangunan kualitas sumber daya manusia, sehingga upaya membangun Indonesia bermartabat menuju Indonesia Emas di tahun 2045 dapat terwujud,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika memberikan sambutan pada acara Pembukaan Muktamar ke-VII dan MILAD ke-31 ICMI Tahun 2021 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/12/2021).

Dalam acara yang mengusung tema “Membangun Indonesia Bermartabat Menuju Indonesia Emas 2045” tersebut, Wapres menaruh harapan besar kepada ICMI untuk dapat terus memperjuangkan penyelesaian masalah yang dihadapi sebagian besar umat Islam, terutama mereka yang hidup di daerah terpencil, perdesaan, dan daerah tertinggal.

Sebab, selama 31 tahun organisasi ini berdiri, ungkap Wapres, ICMI telah mengukir berbagai prestasi.

“ICMI juga berperan penting dalam mengenalkan konsep Bank Wakaf yang telah menginspirasi banyak pihak terkait untuk mengembangkannya. Lebih jauh lagi, ICMI turut pula berperan serta dalam menanggulangi radikalisme di kampus-kampus melalui program kajian Al-Quran dan Sains,” urainya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga mengimbau agar ICMI dapat terus bersinergi dalam menyeimbangkan peran imtaq dan iptek dalam pembangunan sumber daya manusia dan bangsa.

“ICMI harus berperan menjadikan kekuatan imtaq dan iptek, yang diperlukan sebagai landasan untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil, sejahtera, dan bermartabat menuju Indonesia Emas tahun 2045,” imbau Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres selaku Ketua Dewan Penasehat ICMI menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas penyelenggaraan Muktamar ke-VII dan Milad ke-31 ICMI di tahun 2021. Ia pun menyampaikan doa agar acara hari ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi ICMI, namun juga bagi masyarakat luas.

“Selamat Muktamar ke-VII dan Milad ke-31 ICMI di tahun 2021 ini. Semoga peran ICMI makin meningkat dalam memberikan bukti nyata dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang madani dan di ridai Allah SWT,” tutur Wapres.

“Harapan saya, Muktamar ke-VII ICMI dapat menghasilkan pimpinan nasional ICMI yang terbaik, kebijakan internal organisasi yang terbaik, serta rekomendasi yang berkualitas sebagai solusi untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Hadir dalam acara ini diantaranya Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua ICMI Organisasi Wilayah Jawa Barat Mohammad Najib, serta seluruh jajaran Majelis Pengurus Pusat ICMI serta seluruh Pengurus dan Anggota Keluarga Besar ICMI

Sementara Wapres didampingi oleh Plt.Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya dan Iggi Haruman Achsien. (NAR-BPMI Setwapres).