Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menghadiri acara Peresmian Pembukaan Kegiatan Festival Ketenagakerjaan (Naker Fest) Tahun 2024, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/08/2024). Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan tiga arahan strategis dalam reformasi tata kelola pasar tenaga kerja.

“Pertama, kembangkan dan sempurnakan Sistem Informasi Pasar Kerja yang telah ada,” pintanya.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, sistem ini harus mampu mengarahkan dunia pendidikan dan pelatihan untuk mencetak talenta-talenta yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Sehingga nantinya, sistem dapat melakukan pencocokan keahlian dan kebutuhan dalam pasar tenaga kerja. Selain itu, sistem ini harus bisa menurunkan biaya rekrutmen tenaga kerja sehingga membuat perusahaan menjadi semakin kompetitif.

“Kedua, tunjukkan komitmen kita terhadap reformasi pasar tenaga kerja Indonesia dengan mempromosikan peluang investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia kepada para investor,” imbaunya.

Dengan upaya perbaikan iklim investasi, Wapres menilai para investor akan terdorong minatnya untuk menanamkan modal di Indonesia. Hal tersebut akan membuka lebih banyak peluang untuk penciptaan lapangan pekerjaan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Ketiga, tingkatkan kolaborasi yang lebih baik lagi antara pemerintah, perusahaan, dan pekerja, serta seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan,” tegas Wapres.

Menurutnya, kolaborasi merupakan kunci utama dalam menyukseskan berjalannya seluruh sistem, perencanaan, dan regulasi yang telah disusun.

Menutup sambutannya, Wapres berharap penyelenggaraan acara pada hari ini dapat menjadi jembatan kolaborasi antarpemangku kepentingan di bidang ketenagakerjaan.Sehingga ke depan, bidang ketenagakerjaan di Indonesia dapat semakin maju, unggul, dan kompetitif.

“Saya harap Naker Fest 2024 menjadi wadah komunikasi interaktif antara pemerintah dan masyarakat, terutama bagi angkatan kerja muda, sekaligus sinyal bagi calon investor atas komitmen kita mereformasi dan memperbaiki pasar tenaga kerja Indonesia,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melaporkan bahwa penyelenggaraan Naker Fest merupakan inisiatif strategis dalam konteks reformasi tata kelola pasar tenaga kerja Indonesia.

Ida berharap, acara hari ini dapat menjadi etalase besar yang memberikan informasi dan layanan ketenagakerjaan melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan di bidang ketenagakerjaan.

“Dilandasi niat bersama, komitmen kolektif, sebagai satu kesatuan ekosistem pembangunan ketenagakerjaan, untuk menghadapi problematika dunia ketenagakerjaan,” ujar Ida.

Pada acara Naker Fest ini, Wapres juga memberikan Naker Award kepada penerima dari berbagai latar belakang, termasuk kalangan pemerintahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan individu. Penghargaan Naker Award ini bertujuan untuk mengapresiasi, memotivasi, dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah, pemberi kerja, serta pekerja di Indonesia dalam menjaga dan melaksanakan kebijakan serta regulasi di bidang ketenagakerjaan. Pada tahun 2024, sebanyak 32 penerima menerima penghargaan ini. Adapun beberapa di antaranya menerima penghargaan secara simbolis dari Wapres, yaitu:

Kategori Perusahaan Terbaik:
– PT. Wahyu Manunggal Sejati;
– PT. Huawei Tech Investment.
Kategori Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3):
– Pj. Gubernur DKI Jakarta;
– Pj. Gubernur Jawa Timur;
– Pj. Gubernur Jawa Barat.
Kategori Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3):
– PT. Mitra Adi Jaya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Kategori Kecelakaan Nihil (zero accident):
– PT. Kangean Energy Indonesia Ltd.
Kategori Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja Terbaik:
– Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.
Kategori Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK):
– Pj. Gubernur Sulawesi Selatan;
– P. Gubernur DKI Jakarta;
– Pj. Gubernur Kalimantan Utara.
Kategori Perusahaan dan BUMN yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas:
– PT. Pratama Abadi Industri;
– UD. Kamasan Bali;
– CV. Marlina Jaya Abadi;
– PT. Telkom Indonesia (Persero), Tbk.
Kategori Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia:
– Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur;
– Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung;
– Desa Kenanga Kabupaten Indramayu;
– Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI) Kabupaten Cirebon.

Selain Menteri Ketenagakerjaan, hadir pada acara ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dan para penerima penghargaan dari seluruh Indonesia.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas. (NN/SK-BPMI, Setwapres)