Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin menghadiri acara Launching Koin Muktamar dalam Momentum Hari Lahir ke-94 Nahdlatul Ulama (NU) di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164 Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Membuka sambutannya, Wapres menyampaikan agar NU sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia turut berperan dalam meredakan konflik di tingkat internasional.

“Saya mengharapkan agama tidak menjadi sumber konflik, tetapi menjadi sumber kerukunan. Karena agama mengajarkan kedamaian [dan] toleransi, sehingga [saya] yakin, yang mampu menyelesaikan konflik global adalah pendekatan agama. NU diharapkan dapat ikut berperan untuk meredakan situasi konflik global,” pesan Wapres di depan pengurus besar NU dan para tamu undangan yang hadir.

Selain itu, Wapres juga berpesan agar organisasi NU dapat terus membangun semangat yang diusung oleh para pendirinya melalui cara-cara yang modern, yang sesuai dengan perkembangan yang ada.

“Gerakan NU harus diluruskan kembali kepada khitahnya, semangatnya dibangkitkan lagi. Diperbaharui lagi harakahnya, melalui cara-cara yang baru seperti lewat teknologi,“ ujar Wapres.

Terkait gerakan koin NU, Wapres mengapresiasi atas dikembangkannya gerakan yang sudah terlaksana selama ini menjadi gerakan koin Muktamar. Hasilnya dari gerakan ini nantinya akan dijadikan sebagai sumber pembiayaan Muktamar NU ke-34. Karena menurut Wapres hal ini menggambarkan semangat yang diusung NU sejak dulu, yaitu mandiri dan inklusif terhadap anggotanya.

Pasa kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU K. H. Said Aqil Siradj, menyatakan bahwa gerakan koin muktamar ini akan melibatkan partisipasi dari seluruh anggota NU di seluruh Indonesia.

“Koin muktamar untuk muktamar NU ini tidak ingin membebani siapapun. NU juga tidak menyebar proposal dalam melaksanakan muktamar. Bahkan Pembangunan perluasan gedung NU juga tidak membebani siapapun, “ ungkap Said.

Sebagai informasi, Muktamar NU ke-34 tahun 2020 rencananya akan diselenggarakan di Lampung pada Oktober 2020, dan sebagai upaya menertibkan pemasukan donasi dari masyarakat, PBNU telah mengamanatkan kepada LazisNU untuk mensosialisasikan suatu portal internet sebagai laman untuk berdonasi dalam gerakan koin muktamar ini.

Patut diketahui juga, program koin NU sudah berjalan selama beberapa tahun dan merupakan terobosan yang dilakukan oleh organisasi ini dalam upaya membangun kemandirian NU. Gerakan ini telah dilakukan oleh banyak perwakilan NU di daerah dan telah berhasil membangun gotong-royong warganya dalam menyukseskan program-program yang dimiliki seperti pembangunan rumah ibadah, penerangan jalan, dan pengobatan gratis.

Mendampingi Wapres pada acara tersebut, Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Bidang Umun Masykuri Abdillah, Staf Khusus Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, Staf Khusus Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, serta Tim ahli Wapres Nurdin Tampubolon. (PW/NN, KIP-Setwapres)