Jakarta, wapresri.go.id – Bangsa Indonesia tengah mempersiapkan generasi yang unggul, berkarakter, berakhlak mulia, dan memiliki wawasan kebangsaan agar berdaya saing dan bisa sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Untuk itu, gerakan revolusi mental perlu menjadi bagian sentral dalam pembangunan jiwa bangsa Indonesia dengan nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong sebagai pengungkit utamanya.
“Tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai pengungkit revolusi mental adalah integritas, etos kerja, dan gotong royong. Dengan berpegang pada ketiga nilai tersebut, bangsa kita berhasil melalui aneka rintangan, seperti saat menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan dalam Puncak Anugerah Revolusi Mental 2022, di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Nilai-nilai integritas dan kejujuran, menurut Wapres, akan mendorong gerakan antikorupsi dan semangat memberikan pelayanan publik terbaik, sedangkan kepercayaan diri dan kemandirian anak bangsa akan menyalakan semangat dan kebanggaan menggunakan produk dalam negeri dan menguatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Jiwa yang disemai dengan nilai-nilai Pancasila, moderasi, dan toleransi, akan menghasilkan perilaku yang menolak radikalisme dan ekstremisme,” imbuhnya.
“Jiwa yang ditanam dengan kecintaan akan kebersihan dan hidup sehat, akan mendorong konsumsi air bersih dan makanan bergizi yang dapat menurunkan stunting, maupun konsumsi produk halal yang akan memajukan ekonomi syariah nasional,” Wapres menambahkan pentingnya membudayakan hidup bersih dan sehat.
Oleh karena itu, Wapres mengajak semua pihak untuk terus membumikan secara inovatif Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), yang telah digalakkan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dalam berbagai kegiatan yang menjangkau generasi muda.
“Jangan lupa terus manfaatkan media sosial dan kanal-kanal digital lainnya agar upaya ini semakin efektif,” pinta Wapres.
Wapres pun mengucapkan selamat kepada seluruh pelaku dan agen perubahan GNRM, khususnya bagi penerima penghargaan Anugerah Revolusi Mental 2022. Penghargaan ini, lanjut Wapres, diharapkan mampu mengubah cara pandang, cara berpikir, cara bekerja, dan cara bertindak yang berorientasi pada kemajuan dalam setiap diri orang Indonesia.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai kerja besar kita untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berjiwa Pancasila, berkarakter Indonesia, dan berdaya saing global, menuju negara maju, baldayatun tayyibatun wa rabbun ghafur,” harapannya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang PMK, Muhadjir Effendy menjelaskan revolusi mental sebagai gerakan seluruh unsur masyarakat dengan mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh bangsa dan negara Indonesia mulai dari integritas, etos kerja, hingga gotong royong agar mampu menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat dalam upaya memenangkan persaingan pada era global di tengah-tengah pergaulan dunia.
Muhadjir melanjutkan, GNRM mendorong internalisasi nilai-nilai strategis tersebut pada individu, keluarga, institusi sosial, masyarakat, hingga lembaga-lembaga negara agar terjadi perubahan secara masif dan berkelanjutan.
“Hal ini diharapkan akan dapat mendorong perubahan secara masif, secara simultan, baik mencakup cara berpikir, cara bersikap, maupun cara berperilaku, yang kemudian menjadi karakter yang mengakar pada kemajuan bangsa dan negara,” sebut Muhadjir.
Sebagai informasi, Anugerah Revolusi Mental 2022 merupakan apresiasi terhadap upaya yang telah digiatkan oleh lembaga pemerintah, lembaga mitra GNRM, swasta, dan masyarakat ataupun gerakan komunitas yang melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif, dan berkelanjutan.
Anugerah Revolusi Mental 2022 secara keseluruhan berjumlah 40 piala yang terbagi dalam 5 kategori, yaitu Kategori Pemerintah Provinsi, Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, Kategori Lembaga Mitra GNRM, Kategori Tokoh dan Lembaga, serta Kategori Kedermawanan Sosial.
Salah satu kriteria yang dipergunakan dalam penjurian Anugerah Revolusi Mental adalah program berbasis pada 3 Nilai Strategis Instrumental Revolusi Mental (NSIRM) serta capaian pada 5 GNRM. NSIRM berupa etos kerja, gotong-royong, dan integritas. Adapun 5 GNRM terdiri atas Gerakan Indonesia Melayani (GIM), Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Gerakan Indonesia Tertib (GIT), Gerakan Indonesia Mandiri (GIMa), dan Gerakan Indonesia Bersatu (GIBe).
Adapun Penerima Anugerah Revolusi Mental 2022 antara lain sebagai berikut.
Kategori Kedermawanan Sosial: Didedikasikan kepada seluruh bangsa Indonesia. Penerima Anugerah Revolusi Mental 2022 diwakili oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Kategori Gerakan Indonesia Bersatu: Pemerintah Daerah Provinsi Jambi
Kategori Kota/Kabupaten:
1. Kota Malang
2. Kota Jambi
3. Kota Balikpapan
4. Kota Pontianak
5. Kota Banjarmasin
6 Kota Mataram
7. Kabupaten Bangka
8. Kabupaten Bekasi
Hadir mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Suprayoga Hadi, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Zumrotul Mukaffa, dan R. Gatot Prio Utomo. (RR/AS, BPMI-Setwapres)