Anak Yatim

Menghadiri Syukuran dan Buka Puasa Bersama dengan 5000 Anak Yatim

Jakarta. Anak-anak yatim menjadi tanggungjawab negara termasuk PERTAMINA yang merupakan perusahaan negara. “Karenanya langkah PERTAMINA yang membantu anak-anak yatim tersebut sangat tepat untuk mendukung keberhasilan masa depan mereka,” kata Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika menghadiri acara Syukuran dan Buka Puasa Bersama dengan 5000 Anak Yatim diselenggarakan oleh PERTAMINA di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 11 Juli 2015.

Mereka boleh kehilangan Ibu dan Bapak, lanjut Wapres, tapi mereka tidak boleh kehilangan orang tua. “Jadi kita semua inilah yang menjadi orang tua dari anak-anak yatim dan yatim piatu itu,” kata Wapres.

Wapres menjelaskan bahwa mengurus anak yatim merupakan perbuatan mulia yang mendatangkan pahala yang sangat besar. Apalagi, kata Wapres, perusahaan seperti PERTAMINA yang mempunyai kemampuan besar tentu sangat tepat, untuk menyantuni anak-anak yatim tersebut.

Wapres berpesan kepada 5000 anak yatim yang hadir agar tidak perlu bersedih hati, meski telah kehilangan Ayah dan Ibu, karena mereka masih tetap memiliki orang tua. “Anak-anakku dan cucu-cucuku kalian tidak perlu bersedih, kami semua adalah orang tua kalian, Negara adalah orang tua kalian, PERTAMINA adalah orang tua kalian” ucap Wapres.

Wapres berharap agar kegiatan yang dilakukan PERTAMINA kepada anak-anak yatim itu tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja, melainkan dapat dilakukan secara terus-menerus dan berkelanjutan. “Karena anak-anak kita ini, cucu-cucu kita ini butuh sekolah perlu diberikan biaya sekolah, butuh pakaian dan peralatan sekolah, butuh biaya untuk membiayai mereka semua” kata Wapres.

Turut hadir mendampingi Wapres, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan, Direktur Utama PERTAMINA Dwi Soetjipto, Komisaris Utama PERTAMINA Tanri Abeng dan jajaran direksi dan pegawai dari keluarga besar Pertamina. (Supriyanto).

****