Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengatakan bahwa sebagai manusia yang hidup di bumi akan selalu dipengaruhi oleh keadaan alam dan cuaca yang terjadi. Oleh karena itu dalam upaya mengurangi dampak bencana harus terus dilakukan inovasi teknologi yang dapat memperkirakan kejadian bencana.

Hal ini dinyatakan Wapres saat meresmikan Produk Inovasi 4.0 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Auditorium BMKG, Jalan Angkasa I, Jakarta Pusat, Kamis, 30/8.

“Belum ada ilmu untuk memperkirakan gempa bumi. Tapi indikasinya bisa terbaca. Hal ini perlu dikembangkan untuk mencegah dampak bencana yang lebih besar dari yang pernah terjadi. Mungkin saja suatu saat ada teknologi yang mampu memprediksi gunung meletus.” ungkap Wapres.

Dalam kesempatan tersebut Wapres mengungkapkan kebanggaannya dan terima kasih atas inovasi yang telah dikembangkan BMKG dan berharap semoga inovasi teknologi tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia dan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh bencana.

Wapres juga menyoroti masalah pemeliharaan alat-alat teknologi yang sudah ada agar dapat terus bermanfaat, serta perlunya kesadaran masyarakat dalam budaya tanggap bencana.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melaporkan bahwa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, BMKG memiliki 3 (tiga) fokus yakni menjamin keselamatan publik, penerbangan dan pelayaran, serta infrastruktur.

“Untuk memenuhi kewajibannya, BMKG terus melakukan analisis dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap pemberian informasi secara cepat dan akurat kepada masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu BMKG meluncurkan produk inovasi 4.0 yang terdiri atas Inatews yang memberikan informasi mengenai kejadian gempa bumi dan potensi tsunami minimal 3 menit setelah terjadi bencana, Geohotspot yang memberikan informasi potensi kebakaran hutan dan potensi penyebaran asap 5-6 hari sebelum terjadi kebakaran, dan InfoBMKG yang memberikan layanan informasi cuaca dan iklim yang lebih presisi sampai dengan wilayah kecamatan dengan skala keakuratan 85-100 %.

“Sistem ini telah digunakan dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 untuk memantau keadaan cuaca di venue-venue tempat berlangsungnya pertandingan Asian Games 2018,” paparnya.

Peresmian produk inovasi 4.0 BMKG ditandai dengan penekanan tombol dan penandatangan peluncuran produk inovasi 4.0 BMKG oleh Wapres didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen. Pol. Ari Dono Sukmanto.

Sebelum meninggalkan acara Wapres menyempatkan melakukan peninjauan ke ruang pusat pemantauan cuaca dan iklim, serta gempa bumi dan tsunami.

Mendampingi Wapres dalam peresmian tersebut diantaranya Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, dan Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi. (MC/RN, KIP-Setwapres).