Jakarta, wapresri.go.id— Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memberikan apresiasi yang tinggi atas inovasi tim Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) dan Rumah Sakit Airlangga dalam membangun  Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga. Untuk menghidupkan biaya pelayanan kesehatan, Wapres pun mengarahkan tim untuk melakukan perdagangan di dalamnya.

“Selain kerja sama tetap dengan kementerian terkait, ingat untuk melakukan sociopreneur, berdagang selama berlayar untuk memenuhi biaya pelayanan kesehatan,” pesan Wapres ketika menerima Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Mohammad Nasih menjelaskan, sejak dimulainya program RS Terapung Ksatria Airlangga tahun 2018 dan  mendapat bantuan kapal dari Wapres, tercatat telah dilakukan 1.700 tindakan bedah di 25 kepulauan di Indonesia, dari Madura hingga Maluku. Tindakan di RS Terapung ini dilakukan saat musim teduh ketika kapal dirapatkan di lokasi pelabuhan yang tenang. Pada akhir bulan Juni sampai dengan Desember 2019 RS Terapung ini akan kembali berlayar menyusuri Indonesia bagian timur.

Mohammad Nasih menambahkan, sebagai bagian dari program pengembangan layanan, akan dilakukan penambahan 15 kapal dari Kementerian Perhubungan. Selain itu, proses kerja sama dengan BPJS sedang disusun menyesuaikan dengan Permenkes 56/2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

Wapres pun menyatakan dukungannya atas rencana penambahan 15 kapal dari Kementerian Perhubungan dan kerjasama dengan pihak terkait lainnya seperti Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

“Rumah sakit terapung ini inovasi yang sangat baik. Jangkauan layanan kesehatan menjadi lebih luas dan masyarakat pedalaman akan merasa mendapat perhatian dari tim medis,” ucap Wapres.

Pada kesempatan tersebut, Mohammad Nasih juga menyampaikan bahwa Wapres Jusuf Kalla terpilih menjadi “Brand Ambassador” Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga.

Hadir bersama Rektor Unair, Dekan Fakultas Kedokteran Unair Soetojo, Ketua Alumni Fakultas Kedokteran Unair Poejo Hartono, Direktur RS Terapung Ksatria Airlangga Agus Harianto, dan Pengawas Yayasan Ksatria Medika Airlangga Gadis Meinar Sari.

Sementara Wapres Jusuf Kalla didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto. (RMS/AF/SK-KIP, Setwapres)