Jakarta, wapresri.go.id – Desa menjadi titik awal pengungkit pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, sehingga pemerintah mendorong ekonomi desa agar terus bergerak. Untuk itu, kehadiran berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), baik dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun korporasi swasta untuk membantu perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) patut didukung.

“CSR korporasi yang bertujuan untuk pembinaan BUMDes ini diharapkan dapat mendorong upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat desa, yang selanjutnya dapat mewujudkan struktur perekonomian nasional yang kokoh, berkembang, dan berkeadilan,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Penghargaan Program CSR BUMN/Swasta dan Promosi Desa Wisata Nusantara di JS Luwansa Hotel and Convention Center, Jl. H.R. Rasuna Said No. 22, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/06/2022).

Dengan adanya bantuan dari CSR korporasi, lanjut Wapres, BUMDes diharapkan akan mampu mengoptimalkan potensi lokal melalui bidang usahanya, sehingga akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Dukungan BUMN dan swasta untuk memberdayakan BUMDes diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi perdesaan pascapandemi,” ujarnya.

Selanjutnya, Wapres menuturkan bahwa untuk mengoptimalisasikan BUMDes diperlukan partisipasi aktif para tokoh penggerak desa.

“Saya menilai keterlibatan tokoh penggerak desa menjadi salah satu faktor pendukung kesuksesan memajukan desa. Selain itu, keberhasilan pembangunan desa tetap harus ditopang oleh partisipasi aktif SDM setempat, yang bersama-sama ingin memajukan desanya,” pungkas Wapres.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar melaporkan bahwa CSR yang secara khusus dibutuhkan desa adalah CSR yang mampu mendukung SDGs Desa dan berhasil mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.

“Kegiatan hari ini salah satunya untuk mengapresiasi dukungan berbagai pihak melalui CSR dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ucapnya.

Adapun penghargaan ini, sebut Halim, meliputi dua kategori yaitu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, dan pengembangan BUMDes.

“Kementerian Desa PDTT bersama-sama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) telah melakukan penilaian yang sangat cermat dengan mempertimbangkan dampak program dan kegiatan perusahaan dan perorangan terhadap kebangkitan ekonomi dan sosial desa secara berkelanjutan, serta kemampuan menampung sebanyak mungkin partisipasi warga desa,” paparnya.

Pada kesempatan ini, Wapres turut menyerahkan Piagam Penghargaan CSR kepada para penerima dari kategori perorangan sebanyak 4 orang dan perusahaan dengan kategori gold sebanyak 22 perusahaan. Selain itu, Wapres juga menyerahkan Piagam Penghargaan Promosi Desa Wisata Nusantara dan memberikan apresiasi kepada 6 kepala daerah, yakni Bupati Buton Selatan, Bupati Sidenreng Rappang, Bupati Sumenep, Wakil Bupati Pasaman, Bupati Tabalong, serta Wali Kota Denpasar.

“Saya menyampaikan selamat kepada para penerima penghargaan Program CSR BUMN/swasta dan Promosi Desa Wisata Nusantara. Semoga penghargaan ini bisa menjadi pemantik inspirasi bagi pengembangan desa wisata yang lain,” ucap Wapres.

Hadir pada acara ini, Ketua Umum Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) Sudarmanto, Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi, Deputi Koordinasi Bidang Revolusi Mental Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Didik Suhardi (virtual), Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Muhammad Wafid, Asisten Deputi Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Kemaritiman dan Investasi Suparman, Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan BKPM Noor Fuad Fitrianto, para Bupati/Walikota peraih penghargaan, serta segenap pejabat Kemendes PDTT.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Tim Ahli Wapres Farhat Brachma, serta Asisten Deputi Infrastruktur, Ketahanan Energi dan Sumber Daya Alam Sri Prastiwi Utami. (EP/AS-BPMI Setwapres)