Ulum Soreang

Maros. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla berkunjung ke Pondok Pesantren (Pontren) Nahdlatul Ulum Soreang, Maros, Minggu 7 Juni 2015. Dalam kunjungan itu, Wapres didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo disambut pendiri pondok pesantren yang juga ulama besar Sulsel KH Sanusi Baco. “Pondok pesantren ke depan adalah ponpes yang lulusannya dapat terjun ke.masyarakat,” ucap Wapres dihadapan 500 santri.

Lebih jauh Wapres mengingatkan bahwa kemajuan itu selalu berimbang antara dunia dan akhirat, karena doa siapa saja selalu diakhiri dengan mengharapkan kebaikan dunia dan akhirat. Oleh karenanya, tidaklah mungkin terjadi sebuah pesantren dapat terbangun tanpa kemampuan dunia bukan akhirat. “Jika umat Islam tidak kaya dari dunia tentu tidak akan banyak pesantren terbangun. Jadi selalu ada kesinambungan,” kata Wapres.

Sementara itu, KH. Sanusi Baco melaporkan bahwa saat ini telah banyak lulusan Pontren Nahdlatul Ulum Soreang Maros yang menimba ilmu di luar negeri dan berhasil lulus sebagai lulusan terbaik. Ia juga mengatakan bahwa perkembangan pesantren yang dipimpinnya semakin maju berkat banyaknya bantuan dari masyarakat untuk sarana dan prasarana.

Wapres berkunjung ke Potpren Nahdlatul Ulum Soreang Maros setibanya dari Watampone, Kabupaten Bone dengan menggunakan helikopter jenis Puma dan mendarat di Lanud Mandai Hasanuddin, Maros Sulawesi Selatan. (Jeri Wongiyanto)

****