Bandung, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin diagendakan membuka secara resmi World Zakat Forum (WZF) Conference di Bandung, pagi ini, Selasa (05/11/19).

Wapres dan rombongan bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara Bandung dengan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737-400 TNI AU pada pukul 08.50 WIB.

Setelah menempuh pernerbangan kurang lebih 20 menit, Wapres dijadwalkan tiba di Bandung, Provinsi Jawa Barat pada pukul 09.10 WIB, untuk selanjutnya didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan rombongan menuju The Crowne Plaza Hotel Bandung, Jalan Lembong No. 19, Kota Bandung.

Setibanya di The Crowne Plaza Hotel Bandung, Wapres bersama dengan Sekretaris Jenderal World Zakat Forum dan Sekretaris Eksekutif World Zakat Forum menuju Braga Ballroom untuk memulai Acara Pembukaan WZF Conference 2019.

Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan WZF Conference 2019 dengan tajuk “Optimizing Global Zakat Role through Digital Technology”. Konferensi zakat dunia ini merupakan konferensi ke-8, kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah, setelah konferensi pertamanya diselenggarakan di Yogyakarta pada 2008 silam.

Dari 33 negara anggota WZF di seluruh dunia, sejumlah 28 negara akan hadir dan tidak kurang dari 300 tokoh organisasi pengelola zakat telah terdaftar dalam konferensi yang membahas berbagai hal terkait pengelolaan zakat, khususnya di tengah kemajuan teknologi digital.

Sedangkan Bandung dipilih oleh panitia sebagai kota penyelenggaraan WZF Conference 2019, selain dinilai kesiapannya, juga karena kesejukan dan keramahan kota ini. Meskipun telah beberapa hari menjelang sore Kota Bandung diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat panitia dan ratusan peserta WZF Conference 2019 yang sejak Minggu, 4 November, telah melakukan registrasi di The Crowne Plaza Hotel Bandung.

Pemerintah Indonesia menaruh perhatian besar dalam hal pengelolaan zakat yang pembayarannya dipercayakan masyarakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Pada Maret lalu, Wapres ke 12 Jusuf Kalla juga berkesempatan membuka Rapat Koordinasi Nasional Baznas di Surakarta. Pesan Wapres ke 12 Jusuf Kalla saat itu sangat jelas, yaitu bagaimana pengelolaan zakat dilakukan secara terbuka dan zakat yang dikelola Baznas harus segera dikeluarkan kepada yang berhak, serta jangan ada sisa. (http://wapresri.go.id/zakat-harus-dikelola-secara-terbuka/)

Zakat Harus Dikelola Secara Terbuka

Sejalan dengan itu, Wapres KH. Ma’ruf Amin akan membuka secara WZF Conference 2019 dengan harapan agar pengelolaan zakat dapat lebih mengedepankan pemanfaatan teknologi digital, khususnya dalam hal edukasi tentang zakat, kemudahan pengumpulan zakat, dan transparansi penyalurannya. Manfaat zakat juga diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat yang paling membutuhkan, serta turut dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Usai meresmikan, Wapres KH. Ma’ruf Amin kembali ke Jakarta pada siang di hari yang sama.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Wapres KH. Ma’ruf Amin didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto (RN/KIP Setwapres)