Jakarta-wapresri.go.id. Partai politik berperan memperkuat demokrasi untuk kesejahteraan rakyat.

“Kita setuju bahwa demokrasi bukanlah tujuan, tapi demokrasi adalah cara untuk mencapai tujuan. Tujuan kita adalah bagaimana menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan untuk rakyat kita,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika membuka The 26th International Conference Of Asian Political Parties (ICAPP) Standing Committee Meeting dan 1st Trilateral Meeting Among ICAPP, Conference of Political Parties from Latin America and the Caribbean (COPPAL), dan The Council of African Political Parties (CAPP), di Gedung Nusantara 3, DPR RI, Jumat (23/4/2016).

Menurut Wapres, demokrasi mempunyai dasar yang universal, yakni mengambil keputusan dari rakyat dan untuk rakyat serta dijalankan dengan cara-cara berbeda dengan kebudayaan masing masing, bukan suatu bentuk copy paste dari negara lain. Demokrasi bukanlah warisan atau milik dari negara-negara besar sehingga dapat ditiru begitu saja.

Di samping itu, lanjut Wapres, demokrasi membutuhkan dasar yang kuat dari partai, karena fondasi demokrasi adalah partai.

“Apabila kita ingin mendapatkan tujuan kita dengan cara melewati demokrasi, maka partai harus kuat di negara masing-masing”, jelas Wapres.

Untuk itu, Wapres mengimbau agar partai-partai dapat saling bersinergi untuk meningkatkan kemajuan bangsa.

“Kita berkumpul disini bukan hanya meningkatkan partai masing-masing tapi utk mencapai sinergi antar kita semuanya,” seru Wapres.

Wapres mencermati, kemajuan media sosial membuat demokrasi lebih baik dan berkembang. Lebih jauh Wapres mencontohkan, di banyak negara, demokrasi timbul dengan kekuatan teknologi dan media masa, seperti apa yang terjadi dengan Arab Spring.

Menutup sambutannya, Wapres mengajak para peserta yang hadir untuk saling menjaga hubungan agar tercipta stablitas politik.

“Tanpa satu stabilitas politik yang dicapai oleh suatu hubungan yang baik antar bangsa-bangsa, tentunya tujuan-tujuan yang baik yang kita bicarakan hari ini, tentunya tidak akan tercapai,” ungkap Wapres.

“Selamat datang di Indonesia, dan semoga dapat menjalankan konferensi ini sebaik-baiknya untuk tujuan yang baik bagi kita semua,” tutupnya.

Sebelumnya anggota DPR dari Partai Golkar selaku anggota Standing Committe (SC) Theo L. Sambuaga mengungkapkan Indonesia memiliki peran yang penting bagi ICAPP.

“Indonesia merupakan salah satu inisiator pendirian ICAPP, dan sejak berdirinya, Indonesia selalu berperan aktif dalam memajukan organisasi,” jelas Theo .

“Sidang terakhir dilaksanakan November 2015 di Beijing, China yang hasilnya antara lain memutuskan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah dalam 26th ICAPP Standing Committe Meeting. Selain itu juga menjadi penyelenggara Trilateral Meeting antara ICAPP, COPPPAL, dan CAPP,” lanjutnya.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan kesejahteraan rakyat haruslah menjadi perjuangan bagi partai politik dibelahan dunia manapun.

“Saya meyakini, kesejateraan rakyat tidak mungkin tercapai tanpa adanya kesejahteraan politik dan ekonomi. Kemerdekaan hanya bisa hadir jika didalam suatu negara tumbuh subur dan bermekaran tak hanya demokrasi politik, tapi juga demokrasi ekonomi,” jelas Megawati.

“Bagi saya, partai adalah alat perjuangan untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan,” sambungnya.

Sementara Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie menegaskan tantangan global serius saat ini harus dapat dijawab dan diprakarsai dengan cerdas oleh partai politik agar kualitas kesejahteraan rakyat meningkat sebagaimana disampaikan pada setiap janji-janji pemilu.

“Tetapi dalam banyak waktu, upaya kita mengalami banyak kendala mulai dari menurunnya harga komoditas, meningkatnya inflasi sampai lemahnya konektifitas yang berdampak pada lambatnya pertumbuhan ekonomi,” ungkap Abu Rizal.

International Conference of Asian Political Parties (ICAPP) adalah perhimpunan partai politik negara-negara Asia-Oceania, yang dibentuk di Manila pada bulan September 2000, yang bertujuan mempromosikan pertukaran informasi dan pengalaman serta kerja sama antar partai politik dari berbagai negara dan berbagai ideologi, meningkatkan rasa saling pengertian (mutual understanding) dan kepercayaan antar sesama negara Asia, mempromosikan kerja sama regional Asia melalui peran partai politik (multi-track diplomacy), serta menciptakan situasi damai yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan di kawasan Asia

Di Amerika Latin juga dibentuk organisasi yang sama yaitu Permanent Board of Council of Africa Political Parties of America and the Caribbean (COPPPAL), dan di Afrika dikenal dengan The Council of Africa Political Parties (CAPP) yang pendiriannya didasari atas keinginan untuk melakukan hubungan kerja sama partai politik dalam berbagai bidang. ICAPP saat ini beranggotakan 340 partai politik dari 53 negara regional Asia yang meliputi negara-negara kawasan Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, dan Oceania.

Selain Megawati dan Abu Rizal Bakrie, pertemuan yang bertema “The Role of Political Parties In Enhancing Democracy for the Benefit of the People’s Welfare” ini juga dihadiri Ketua ICAPP Jose de Venecia Jr. Sekjen CAPP Nafie Ali Nafie, Wakil Ketua COPPPAL Francisco Cafiero, dan Ketua DPR RI Ade Komarudin. Selain itu, hadir pula ketua DPD dan perwakilan dari 8 fraksi di DPR RI serta wakil dari European Political Party sebagai observer. (KIP, Setwapres)