Jakarta, wapresri.go.id – Saat menerima kunjungan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bambang P. S. Brodjonegoro dan rombongannya di Kantor Wapres Jl. Merdeka Utara, Jakarta, Senin (30/7), Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengharapkan ISEI berperan aktif mendorong penguatan usaha kecil dan menengah (UKM).

“ISEI sebagai perkumpulan sarjana ekonomi diharapkan dapat berperan menyampaikan informasi yang dapat bermanfaat bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan usahanya, antara lain dalam hal perkreditan rakyat,” pesan Wapres.

Menurut Wapres, masyarakat seringkali kurang mendapat informasi terkait situasi ekonomi serta upaya-upaya pemerintah yang bisa bermanfaat untuk memperbaiki kesejahteraan hidupnya.

“Apa yang bisa dibuat untuk rakyat kecil, untuk meningkatkan UKM itu, bagaimana mensosialisasikan KUR (Kredit Usaha Rakyat), misalnya,” ujar Wapres.

Lebih lanjut Wapres juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tidak sejalan dengan peningkatan anggaran negara.

Anggaran pendapatan dan belanja negara setiap tahun selalu naik, terang Wapres, bahkan dalam kurun waktu satu dekade, APBN meningkat dua kali lipat, namun pertumbuhan hanya berkisar 5 persen, sambungnya. Hal ini perlu bersama-sama dicari akar permasalahannya, pinta Wapres.

“Kenapa setiap sepuluh tahun anggaran kita naik dua kali lipat, tapi pertumbuhan segitu-gitu saja,” ungkap Wapres.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang P. S. Brodjonegoro selaku Pengurus ISEI beserta jajarannya menemui Wapres untuk memohon kehadiran Wapres dalam pembukaan Kongres ke-20 ISEI yang salah satu rangkaian acaranya adalah pemilihan ketua ISEI untuk periode 3 tahun ke depan, 2019 hingga 2021.

“Wapres selaku warga ISEI diharapkan untuk hadir pada Kongres pada tanggal 8 Agustus, diharapkan dapat membuka acara tersebut,“  ujar Bambang.

Bambang menambahkan bahwa dalam rangkaian acaranya, selain pemilihan kepengurusan, juga akan diadakan seminar nasional yang bertajuk “Perkuatan Produktifitas Perekonomian Nasional” dengan pokok bahasan yaitu upaya mendorong harmonisasi antara sektor formal dan informal.

“Diharapkan ke depan sektor formal semakin membesar, caranya inilah yang akan dibahas lebih dalam,” ungkapnya.

Sekretaris Umum ISEI Aviliani menjelaskan bahwa peserta seminar dan kongres tak lain adalah anggota ISEI dari 52 daerah di seluruh Indonesia. “Diharapkan sekitar 700 orang akan hadir,” ucapnya.

Tampak hadir bersama Bambang P.S. Brodjonegoro yaitu; Sekretaris Umum ISEI, Aviliani, Ketua Focus group Halim Alamsyah, Ketua Bidang Organisasi Prasetijono Widjojo dan Bendahara Jahja Setiatmadja serta Ketua Bidang Hermanto Siregar.

Sementara Wapres dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto dan Staf Khusus Wapres bidang Ekonomi dan Keuangan Wijayanto Samirin serta Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi dan M. Ikhsan. (AKS/RN, KIP Setwapres).