Jakarta, wapresri.go.id – Tidak dipungkiri pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) yang melanda Indonesia membawa kesulitan dan keprihatinan bagi masyarakat terdampak, sehingga proses distribusi bantuan sosial di berbagai daerah harus lebih dioptimalkan. Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mendorong agar proses perbaikan data masyarakat penerima bantuan sosial dapat dipercepat sehingga proses distribusi dapat berjalan lancar.

“Masih rendahnya penyaluran bantuan sosial, memerlukan dukungan pemerintah Jawa Timur untuk melakukan percepatan melalui perbaikan data para penerima manfaat,” ujar Wapres saat memberikan pengarahan kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur secara virtual, Rabu (21/07/21)

Wapres menyadari diperlukan tenaga yang lebih banyak dan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

“Saya sangat mengetahui bahwa semua pihak telah bekerja keras dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tapi pandemi Covid-19 ini memang membutuhkan ekstra kerja keras dan kerja sama, bahu membahu antara pusat dan daerah,” tuturnya.

Lebih jauh, langkah ini dilakukan Wapres sebagai upaya untuk mewujudkan sinergi yang lebih ideal antara pemerintah pusat dan daerah.

“Saya ingin mendorong dan memfasilitasi agar koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah dapat terlaksana lebih baik lagi,” ungkap Wapres.

Menutup arahannya, Wapres berharap agar koordinasi yang terus diupayakan pemerintah pusat dan daerah dapat menghasilkan solusi dan dapat dilaksanakan dengan baik oleh pihak-pihak yang terkait.

“Kita ingin hal-hal yang menjadi hambatan, kita coba cari (solusinya) supaya semuanya bisa berjalan dengan baik,” harap Wapres.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan perkembangan bantuan sosial kepada masyarakat, yaitu penyaluran dana desa yang sudah tersalurkan lebih dari 50% dan akan terus ditingkatkan lagi penyerapannya

“Dihitung dari 30 kabupaten/kota, maka total penyaluran 50,46%. Jadi, kondisinya sudah lebih dari 50% untuk penyaluran dana desa,” papar Khofifah.

“Pencairan BLT dana desa yang sudah ke rekening kas dana desa total bulan Januari hingga Juli  sudah tersalurkan Rp 14,630 miliar, dan akan ditingkatkan lagi penyerapannya,” imbuh Khofifah.

Turut hadir secara virtual Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito, serta para anggota Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur.

Sementara itu, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (DAS/RJP– BPMI Setwapres)