Dukung Kampus Kampanyekan Kebiasaan Hidup Sehat

Jakarta, wapresri.go.id—- Mendorong kebiasaan hidup sehat di masyarakat tidak hanya di lakukan oleh pemerintah saja namun dapat juga di lakukan oleh seluruh anak bangsa. Untuk itu kampus sebagai insan akademik dapat berperan mendorong kebiasaan hidup sehat di masyarakat.

“Kampus dapat berperan mendorong kehidupan hidup sehat di masyarakat, kesehatan diawali dari kampus,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat membuka peluncuran Program Promosi Kesehatan dan Pencegahan Penyakit, di Kampus UI Salemba, Jakarta, Jum’at (4/10/2019).

Lebih jauh Wapres menekankan bahwa selain faktor genetik, faktor lingkungan dan faktor kebiasaan, juga sangat mempengaruhi kesehatan seseorang. Sedangkan faktor pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, menurut Wapres, adalah hal terakhir dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat.

“Yang dimaksud kesehatan bukanlah berarti membangun rumah sakit sebanyak-banyaknya,” terangnya.

Menurut Wapres, pengelolaan lingkungan yang baik akan sangat mempengaruhi kesehatan manusia. Seperti pengelolaan sanitasi dan sampah yang buruk, pohon-pohon kurang, akan mengganggu kesehatan manusia.

“Oleh karena itu selain gerakan hidup sehat, perlu juga gerakan lingkungan sehat,” pesannya.

Sedangkan faktor kebiasaan, menurut Wapres, antara lain mencakup olah raga yang teratur, pola makan yang seimbang, istirahat yang cukup, tidak stress dan sebagainya. Semuanyà harus seimbang.

“Semua pekerjaan saya selesaikan di kantor, di rumah tidak mau lagi bicara pekerjaan, kita harus hidup seimbang,” pesannya lagi.

Oleh karena itu Wapres mendukung upaya yang dilakukan kampus sebagai tempat untuk mengkampanyekan kebiasaan hidup sehat kepada masyarakat. Wapres berpesan bahwa mengkampanyekan kebiasaan hidup sehat sebetulnya tidak perlu sulit selama dilakukan secara bersama-sama.

“Kita perlu membiasakan cukup bergerak, menjaga makan yang seimbang, tidur yang cukup, jangan stress, dan periksa kesehatan,” tutup Wapres mengakhir sambutannya.

Mendampingi Wapres dalam acara tersebut Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto dan Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi. (AK/RN, KIP Setwapres).