Jakarta-Wapresri.go.id. Dengan disahkannya Undang-undang Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan maka semakin memperkuat tugas-tugas kemanusiaan yang selama ini dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Oleh karena itu PMI perannya harus menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan kemanusiaan.

“Saya memberikan apresiasi kepada PMI di Kabupaten/Kota yang menjadi ‘ujung tombak’ pelaksanaan tugas seperti donor darah, tanggap darurat bencana, dan pelayanan kesehatan,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PMI 2018 di Hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu, 18/2.

Lebih lanjut Wapres menuturkan bahwa dalam undang-undang tersebut mengamanatkan selain  tugas PMI serta kepalangmerahan, Undang-undang ini juga menegaskan bentuk dan lambang Kepalangmerahan dan lambang PMI di Indonesia dan berharap perwakilan PMI dapat mensosialisasikan UU dan hasil mukernas kepada pengurus lain di daerah.

“Ke depan, tidak ada polemik terkait penggunaan lambang dan bentuk palang merah yang telah diatur oleh UU itu,” ucap Wapres yang juga sebagai Ketua Umum PMI.

Pada kesempatan itu, Wapres menginstruksikan untuk mengevaluasi kegiatan PMI mengingat tantangan kedepan semakin kompleks dengan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun dan perubahan iklim yang berpotensi menjadi bencana. Tantangan lain yaitu bagaimana meningkatkan layanan kesehatan karena semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan (berobat).

 “Mukernas ini dapat diisi dengan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan oleh PMI dan menyusun rencana program kerja PMI ke depan untuk hal-hal yang baik bagi kemanusiaan,” pintanya.

Sebelumnya Ketua Panitia Mukernas PMI 2018 Sasongko Tedjo melaporkan bahwa Mukernas akan membahas tentang penyempurnaan AD/ART PMI menyelaraskan dengan UU, selain sosialisasi UU kepada seluruh peserta dari 34 PMI Provinsi.

Mukernas PMI berlangsung tanggal 18-19 Februari 2018 dengan tema “Pelembagaan Undang-undang Kepalangmerahan”, dan dihadiri oleh Wakil ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita, Sekretaris Jenderal PMI Ritola Tasmaya serta 180 peserta dari 34 PMI Provinsi se-Indonesia. Turut hadir perwakilan dari Kabupaten/Kota.

Mukernas secara resmi dibuka dengan dilakukannya pemukulan gong oleh Wapres.  (PN/RN, /KIP Setwapres)